Vote say (´༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ ')♡
"Tapi masalahnya-" Ucap Rama menggantung, membuat Al, Teno, Agas maupun Fara menatapnya serius
"Disini cuma ada satu kamar" Lanjutnya seraya menatap Al kesal
Kini otak mereka memutar, bahkan Teno yang tadi sempat mendukung kini ia terkejut
"Al?" Panggil Teno
***
Semua mata memandang ke arah Al tak terkecuali, bahkan Rama memandang Al dengan tatapan tajam nya.
"Mau grepe-grepe lo?" Tanya Rama dengan Wajah curiga, Fara sendiri hanya menatap Rama dengan tatapan terkejut
Apa katanya
Grepe?
"Ngawur" Sahut Al kesal
Baik Denis, Teno maupun Agas, mereka hanya melihat Al seraya tersenyum geli.
Sebenarnya mereka bertiga tau jika Al memiliki perasaan pada Fara, entah perasaan peduli atau apa pun itu
***
Pagi ini Fara menggeliat pelan, mulai mengerjapkan matanya agar pandanganya menjelas.
Setelah perdebatan semalam, Fara dan Al memutuskan untuk tidur di kamar.
Fara di kasur dan Al di sofa.
Kepalanya mendadak pusing karena saat Fara tersadar ia terkejut bahwa Al ternyata tidur di sebelahnya
Bahkan gadis itu mengerjap lucu, berusaha menyadarkan dirinya, kali saja ia mengkhayal.
Apa ini miskah?!
Detik itu juga mata Fara membulat "mampus" Gumam Fara
"Nggh" Desis Al seraya menggesekkan hidungnya di bantal
Dengan kecepatan super Fara langsung menutup mata, berusaha terlihat seperti masih tertidur
Mata Al mulai perlahan terbuka, karena posisinya yang menyamping membuat dirinya langsung melihat Fara
KAMU SEDANG MEMBACA
A L V I N O
Teen FictionDipublikasikan 20 Juni 2020 BENCI adalah awal mula dari perjalanan cerita ini,mungkin bagi anak perempuan SMA Pelita Harapan menjadi babu seorang Alvino dalam waktu sebulan adalah hal yang menyenangkan,makan bersama dan selalu di dekatnya mungkin? ...