Hayu di pencet bintangnya ≧ω≦
Al dan Agas masih diam dengan pikiran masing-masing "lo percaya itu Fara?" Tanya Al pada Agas
"Percaya gak percaya, kalo itu dia ya dia"
***
Dering alarm milik Fara terdengar nyaring di dalam kamar bernuansa klasik itu.
"Huft.. " Hembusan nafas terdengar setelah alarm itu berhenti berbunyi
Pagi ini Fara bangun lebih awal, karena semalaman ia benar-benar tak bisa tidur.
Mulai dari minum susu, nonton drakor dan olahraga sebelum tidur sudah ia lakukan agar ia segera memasuki alam mimpi.
Tapi semua itu hasilnya nihil, ia sama sekali tak bisa tidur. Dah akhirnya ia memutuskan untuk maraton drakor hingga pukul 3 pagi.
Tok... Tok... Tok...
"Ra bangun udah siang" Ujar Nina dari luar kamar
Kriet..
Detik berikutnya pintu kamar itu terbuka, menampilkan Gadis yang sudah rapi dengan seragamnya.
Kantung matanya terlihat sedikit menghitam karena kurang tidur.
Nina menyerngit bingung "kamu baik-baik aja Ra?" Tanya nya
Fara hanya menganggukkan kepalanya lalu berjalan menuju meja makan tanpa menghiraukan Nina yang masih melihatnya dengan tatapan bingung.
"Morning semua" Ujar Fia yang baru saja datang lalu mendudukkan dirinya di sebelah Fara
Namun tanpa bersuara tubuh Fia menegang, ia cukup terkejut melihat wajah Fara yang terbilang
Err.. Seram
***
Selama pelajaran berlangsung Rama masih saja memandangi wajah Fara yang kusut. Tak biasanya gadis ini seperti ini pikirnya
"Kenapa si Ra?" Tanya Rama setelah sekian banyak ia bertanya
"Hm?" Tanya Fara seraya menoleh ke arah Rama
"Lo begadang?" Tanya Rama
Fara terkekeh pelan "ya gitu deh" Jawabnya
"Tumbenan begadang, kita gak ada tugas loh" Ujar Rama seraya menarik tangan Fara agar ikut dengannya
"Lagi gak bisa tidur Ma" Jawab Fara tersenyum
"Atau jangan-jangan.."
"... Gara-gara Al?" Tanya Rama yang langsung membuat Fara sedikit terkejut
Fara menggeleng pelan "aku nonton drakor" Jawabnya, lalu detik berikutnya ia tertawa pelan
Rama membisu,membiarkan Fara meredakan tawanya "fix" Celetuk seraya berjalan, tangannya menjetik lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A L V I N O
Teen FictionDipublikasikan 20 Juni 2020 BENCI adalah awal mula dari perjalanan cerita ini,mungkin bagi anak perempuan SMA Pelita Harapan menjadi babu seorang Alvino dalam waktu sebulan adalah hal yang menyenangkan,makan bersama dan selalu di dekatnya mungkin? ...