Dipublikasikan 20 Juni 2020
BENCI adalah awal mula dari perjalanan cerita ini,mungkin bagi anak perempuan SMA Pelita Harapan menjadi babu seorang Alvino dalam waktu sebulan adalah hal yang menyenangkan,makan bersama dan selalu di dekatnya mungkin?
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baru ketemu aja udah bikin gedek"
~•~
PAGI ini Fara sudah sampai di sekolah barunya yaitu SMA pelita harapan atau biasa di sebut SMA peha.
Hari ini adalah hari pertama fara masuk ke sekolah barunya karena ia adalah murid baru di peha.fara adalah siswi pindahan dari bandung,ia pindah ke Jakarta karena om dan tantenya pindah,fara sendiri adalah anak yatim piatu yang sekarang di asuh oleh adik dari ibunya
"Ra" Panggil nina ~tante fara
"Iya" Jawab fara seraya berjalan menuju meja makan yang sudah ada om,tante dan fia ~anak dari nina dan Dean
"Kenapa masih ngiket dua gitu rambutnya?" Celetuk fia menatap fara yang berdiri di sampingnya
"Gak papa" Jawab fara santai kemudian duduk di sebelah fia
"Makan yang banyak kak" Sahut fia mengoleskan selai blubery di roti tawar milik fara
"Iya degem" Kekeh fara kemudian memakan roti yang sudah di olesi selai oleh fia
"Kamu mau bawa kendaraan sendiri atau sama fia ra?" Tanya Dean seraya menatap fara
"Bareng fia aja om" Jawab fara,ia memang sedari kecil memanggil Dean dan nina,om dan tante
"Yaudah kalian hati-hati,om kerja dulu" Lanjut Dean kemudian mencium kening sang istri
"Iya,Hati-hati" Jawab fia dan fara bebarengan
"Kita pamit juga ya bun" Sahut fia menyalami tangan nina lalu di susul oleh fara
"Hati-hati" Jawab nina mengelus kepala kedua gadis yang ada di hadapannya
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
***
Selama di perjalan fara disibukkan dengan buku yang ada di tangannya,membaca halaman demi halaman yang ada di dalam buku biologi miliknya itu.
"Buku terus" Celetuk fia yang sedang menyetir mobil
"Gua pindahan fi,jadi ngejar materi,bentar lagi juga gua UN" Jawab fara namun matanya tak lepas dari buku yang ada di hadapannya
"Iya deh kakak" Kata fia pasrah,ya seperti ini lah sifat fara di depannya, apa adanya
Karena fara yang terlalu sibuk dengan bukunya ia sampai tidak tau kalau mereka sudah sampai di depan SMA PEHA atau lebih tepatnya pelita harapan
