00

2.7K 251 38
                                    

Setelah 1 tahun bertunangan dengan Jaehyun,mulai hari ini dia dan Jaehyun mempersiapkan pernikahan mereka.

Dari undangan, hotel, gaun, cincin.

Sang tunangan- Jaehyun mengatakan bahwa ia tak perlu berpikir terlalu berat dan mengatakan bahwa sang pengantin pria yang akan mempersiapkan semuanya.

Tapi calon pengantin wanita mana yang ketika mendapatkan perkataan tersebut langsung benar-benar duduk manis, tidak mengurusi pesta pernikahan mereka.

Jennie menolak mentah-mentah ketika sang tunangan mengatakan bahwa 'Jen saya urus saja kamu tidak udah pusing-pusing'

"Gamau! Ini kan pernikahan aku juga, lagipula aku mau mempersiapkan semuanya sesuai keinginanku, sesuai apa yang aku rencanakan"

"Ini pernikahan satu kali seumur hidup Jae" sambung Jennie.

"T-tapi kan Jen"

"Oh jadi kamu mau aku nikah lagi? Biar besok aku bisa ngatur pernikahan sendiri dengan calon suami ku yang lain?" Jennie berucap dengan dongkolnya.

Jaehyun mendelik kesal, apa-apaan calon istrinya itu. Dia mau menikah lagi? Cih! Jaehyun hancurkan pria yang mendekati Jennie dengan cara membantai atau bahkan membuat perusahaannya bangkrut.

Jennie itu miliknya!

"Kamu cuma milik saya Jen" Jaehyun mendekati Jennie dengan wajah garangnya.

Jennie yang melihat Jaehyun marah gelagapan sendiri, dia kan cuma bercanda, kenapa Tuan Jung ini mempunyai kadar keposesifan yang tinggi sih?

"Cuma bercanda Jaehyun" Jennie memasang mimik muka melasnya, merengek kepada Jaehyun agar tidak marah padanya.

"Gausah bicara kayak gitu lagi, saya ga suka" dia memeluk calon istrinya tersebut dengan manja.

"Maafin ya"

Jaehyun mengangguk.

"Jae hari ini pilih gaun atau cincin dulu ya?"

"Gaun aja dulu" Jaehyun mendusel di leher Jennie.

"Yaudah deh"

Jennie beranjak dari sofa, kemudian bersiap untuk pergi untuk fitting gaun.

"Jaehyun ayo kita pergi" Jennie membenahi tas selempang yang berada di pundaknya.

Jaehyun melirik outfit Jennie dari atas sampai bawah, aman.

Lelaki tersebut mengangguk kemudian mengamit tangan Jennie.

"Jae"

"Hm?" Jaehyun menoleh ke arah Jennie.

"Makan siang dulu ya? Aku laper" ucapnya dengan wajah memelas.

"Iya sayang, mau makan apa?"

"Terserah"

Jaehyun berdecak kesal.

"Steak?"

"Gamau"

"Sushi?"

"Lagi ga pengen" rengek Jennie.

Jaehyun menghela nafas pelan.

"Terus kenapa kamu bilang terserah sayang" Jaehyun gemas lalu mengacak-acak rambut Jennie.

"Gatau"

"Yaudah spaghetti ya?"

"Kalau bilang gamau, aku makan kamu juga nih" lanjut Jaehyun

"Iya, aku mau"

Jaehyun memberhentikan mobilnya di salah satu restoran.

"Silahkan keluar nyonya Jung" ucap Jaehyun ketika membukakan pintu mobil untuk Jennie.

Jaehyun menarik kursi untuk Jennie.

"Makasih"

"Sama-sama nyonya Jung" ucap Jaehyun sambil mengedipkan sebelah matanya.

Setelah menyelesaikan acara makannya mereka melanjutkan kegiatan mereka yaitu fitting gaun.

Jaehyun membawa Jennie ke salah satu butik terkenal sekaligus termahal di Seoul.

"Saya ingin bertemu dengan Noona Irene"

"Dengan tuan?"

"Jaehyun"

Sang pegawai pergi dari hadapan Jennie dan Jaehyun.

"Ohh sepupukuu" seorang wanita cantik berlari kearah Jaehyun dengan kaki yang berbalut heels.

"Irene Noona" Jaehyun membalas pelukan noonanya itu.

"Maaf ya tadi itu pegawai baru jadi dia tidak tau kalau kamu sepupuku"

"Gapapa kok"

"Oh ya Noona ini Jennie, calon istri Jaehyun"

"Jennie"

"Irene, panggil saja Irene eonnie"

"Yasudah ayo lihat gaun nya dulu" Irene menggiring Jennie dan Jaehyun menuju gaun yg ia maksud.

"Nah kemarin waktu Eonnie dengar Jaehyun ingin nikah, Eonnie langsung merancang gaun untuk pernikahan kalian"

"Nah kemarin waktu Eonnie dengar Jaehyun ingin nikah, Eonnie langsung merancang gaun untuk pernikahan kalian"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie disuruh mencoba gaun tersebut oleh Irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jennie disuruh mencoba gaun tersebut oleh Irene.

"Jaehyun"

"Kenapa?" Jaehyun mengangkat wajahnya untuk melihat Jennie ketika memakai gaun.

"Kalian bisa pergi dulu" ucap Jaehyun dengan nada bossy nya.

"Bagus kan Jae?" Ia memutar kan tubuhnya dengan semangat.

"Bagus kok, apalagi kamu yang pakai" Jaehyun menghampiri Jennie lalu memeluk tubuh wanita itu.

"Jaehyunn"

"Apa sayang?"

"Gausah cium-cium gitu ah" ucapnya berusaha menyingkirkan kepala Jaehyun dari pundaknya.

"EKHEM"

"Noona aku ambil gaun ini dengan tuxedo tadi" Jaehyun memberikan black card nya kepada Irene.

"Ayo Jen aku bantu lepas gaunnya" lelaki itu menarik tangan tunangannya kedalam ruang ganti.

"JAEHYUN KELUAR" teriak Irene menggema di seluruh penjuru ruangan.














-BERSAMBUNG-

Akhirnyaaaa bisa publish sequelnya, maaf ya kelamaan nunggu:)

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak kalian dengan vote dan comment

MARRIED WITH CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang