Gives understanding

8.9K 1.1K 85
                                    

Renjun duduk di bangku kayu yang sudah di sediakan. Ia duduk termenung memikirkan tentang Luna.

Ada beberapa hal aneh yang terjadi. Pertama Jeno adalah seorang Luna semua sudah tau itu hanya dengan sekali lihat tapi Jeno tak bisa beregenerasi dengan baik padahal bagi seorang Luna itu hal yang muda. Kedua untuk ukuran seorang Luna, Jeno cukup kekar dan badan nya bagus.

Hal kedua seperti nya tak perlu ia pikirkan. Yang harus di pikirkan itu kenapa Jeno tak bisa beregenerasi. Renjun baru menyadari nya beberapa setelah ia merawat Jeno.

Renjun memang seorang Lycans dan ia sudah biasa mengobati. Tapi kasus Jeno itu adalah yang paling lama untuk nya.

"Hei!" Suara seseorang menyadarkan Renjun dari lamunan nya. Ia menoleh dan mendapati Donghyuck duduk di samping nya.

"Sedang apa?" Tanya Donghyuck.

"Sedang bersantai" jawab Renjun.

Setelahnya mengatakan itu Renjun berdiri hendak pergi namun di tahan Donghyuck.
"Renjun" Renjun sedikit tersentak, Donghyuck tak pernah memanggil nya seperti itu.

Renjun menatap Donghyuck di bawah nya. Ia terus mengikuti arah pandangan Donghyuck saat Donghyuck berdiri.

"Jangan seperti ini" ujar Donghyuck.

"Apa maksudmu?" Tanya Renjun bingung.

"Aku tau kamu mengerti arah pembicaraan ini. Kita Mate! Aku tau kamu terkejut, tapi ku mohon terimalah hal ini" Donghyuck.

Renjun berdiri menghadap Donghyuck dan melepas genggaman tangan Donghyuck.
"Hyuck! Aku menerima hal itu. Harusnya aku yang mengatakan hal itu. Kamu tak mencintaiku, jangan menerimaku karena kamu merasa kasihan. Jangan membuat semua nya seolah aku yang bersalah. Kamu yang menghindariku, maka aku pun akan menghindar" Ujar Renjun.

Mereka mate itu sudah terjadi satu minggu yang lalu setelah Jeno datang ke dalam pack. Kedua terkejut tentu saja, tapi Renjun tau Donghyuck tak mencintai nya. Pria itu hanya menganggap nya sebagai sahabat. Maka Renjun akan menuruti hal itu.

Ia bukan anak kecil yang akan mengemis kasih sayang. Ia bisa melakukan apapun sendiri tanpa bantuan Donghyuck. Sungguh ia sudah terlampau terbiasa.

"Injunie aku-"

Renjun menghela napas.
"Hyuck datanglah saat kamu sudah mencintaiku. Jangan memandangku sebagai seorang sahabat. Moon goddess yang membuat kita menjadi sepasang Mate"Jelas Renjun. Andai Donghyuck tau, Renjun sudah mencintainya dan moon goddess memberikan nya mate seorang Lee Donghyuck.

Tapi Donghyuck tak mencintai nya atau mungkin belum. Tentu hal itu membuat perasaan Renjun terluka, tapi Renjun berusaha untuk mengerti hal itu. Ia tau semua ini terlalu tiba tiba.

Setelahnya Renjun pergi meninggalkan Donghyuck. Donghyuck duduk dan mengacak ngacak surai nya kasar. Ia tak tau kenapa Moon Goddess memberi nya Mate seorang Huang Renjun sahabatnya.

Donghyuck tak pernah berpikir hal ini akan terjadi. Donghyuck akui ia memang berusaha menerima hal itu karena merasa kasihan dan merasa harus bertanggung jawab sebagai seorang Mate.

Ia tak tau bahwa Renjun menunggu nya untuk mencintai nya.

"Sial!"

..

"Luna"

Suara panggilan itu membuat Jeno yang sedang duduk sambil membaca menoleh ke arah pintu. Ia tersenyum saat tau siapa yang berkunjung ke kamar nya.

"Minhyuk" panggil Jeno.

Minhyuk masuk dengan membawa pedang yang terbuat dari kayu. Sepertinya anak ini baru saja selesai berlatih pedang.

Werewolf Revenge || JaemJen✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang