Werewolf Revenge || JaemJen✓

Negotiation

Semua orang mulai berkumpul di tempat yang luas. Mereka terlihat antusias, sangat kentara bahwa mereka sedang merasa senang. Tentu saja mereka akan senang, hari ini sang pemimpin Alpha akan memberitahukan tentang sang bayi yang selalu mereka tunggu tunggu.

Jaemin dan Jeno keluar dari rumah mereka dengan Jisung di gendongan nya. Orang orang mulai berteriak saat melihat bayi mungil itu. Keduanya berdiri di depan dan menatap semua orang.  Jeno tersenyum saat orang orang menyambut nya dengan senang dan antusias

Jaemin mengambil Jisung dari gendongan Jeno. Ia menatap anak nya yang juga menatap nya. Jaemin tersenyum lalu ia sedikit mengangkat Jisung ke atas.

"Aku memberinya Nama Jisung. Na Jisung, entah dia akan menjadi yang dilindungi atau yang melindungi. Dia akan tetap menjadi pemata untukku, untuk Luna dan untuk kalian semua"

Semua orang mulai bersorak, mereka mulai membungkukan badan dan Jaemin sedikit melukai jarinya dengan cara mengigitnya. Ia memberikan satu tetes darah nya untuk Jisung. Itu hanya sebagai adat istiadat dalam pack mereka. Tanda bahwa bayi itu memang benar benar di inginkan dan di nantikan.

Jaemin kembali memberikan Jisung pada Jeno. Sekilas Jeno melihat mata Jisung berubah tapi setelah itu kembali dengan normal. Ia tersenyum dan memberi kecupan pada pipi anak nya.

...

Semua pemimpin pack berkumpul di tempat yang berbeda dari biasa yang mereka lakukan. Mereka berkumpul tanpa Pimpinan Na Jaemin, tentu saja ini dilakukan karena tujuan mereka untuk menghancurkan pemimpin muda itu.

Sebenarnya mereka juga datang karena tiba tiba ada undangan datang pada mereka. Mereka juga cukup terkejut tidak ada nama pengirim atau berasal dari pack mana orang. Mereka penasaran tentu saja akan datang dan melihat.

Sudah berkumpul dan menunggu cukup lama, mereka sempat bertanya satu sama lain siapa  yang mengirim surat undangan. Tapi tidak ada yang mengaku atau pun angkat berbicara.

Dalam keheningan dan suasana yang cukup berat. Ada suara langkah kaki pelan menghampiri mereka, semua mulai waspada dan melihat pada sumber suara.

Seorang pria muda datang dengan sanyum nya dan aura yang mengesankan. Mereka terkejut, pasalnya mereka tau siapa orang itu. Pria itu yang menghilang saat terjadi pembantaian di Pack Na. Dia dulu memang salah satu anggota Pack Na. Tapi entahlah untuk sekarang, walaupun begitu kejadian pembantaian itu masih menjadi tanda tanya.

Siapa yang membantai?

Dari pack mana?

Apa tujuan nya?

Bahkan...

Bagaimana bisa Tuan Na sampai terbunuh...

Itu akan selalu menjadi pertanyaan yang tak pernah mereka dengar jawaban nya.

Pria muda itu membungkuk hormat pada semua anggota pack. Ia kembali berdiri tegak dan mulai berjalan mengelilingi setiap pemimpin pack. Ia masuk ke dalam lingkaran itu dan mulai berbicara.

"Kalian pasti mengenalku...

Kim Young Soo"

Semua orang diam tidak menjawab mereka hanya memperhatikan gerak gerik Young Soo dan menunggu hal apa yang akan di bicarakan oleh pria muda itu.

"Kalian pasti tau tentang bayi pimpinan Na yang baru saja lahir. Mereka sedang bersenang senang dengan datang nya anggota baru. Tapi bahkan saat pimpinan Kim meninggal ia tak datang sama sekali saat upacara kematian, bukankah itu menjadi pertanyaan bagi kalian?"

Semua orang tetap diam tapi dalam pikiran mereka membenarkan apa yang di ucapkan Young Soo. Saat itu jelas seluruh pack menghadiri upacara kematian. Hanya pemimpin Na yang tidak datang, tapi walaupun begitu dia mengirim surat atas bela sungkawa dan pernyataan tidak bisa hadir.

"Bukankah itu suatu perbuatan tidak terhormat. Dia seorang pemimpin tapi bahkan tidak mengirim siapapun untuk perwakilan, hanya sebuah tulisan tangan yang datang"

Jika di bilang tidak terhormat, sebenarnya tidak juga. Karena bahkan pemimpin muda itu masih sentiasa mengirimi surat dengan tulisan tangan nya sendiri.

"Dan coba kalian pikirkan bukankah Pemimpin Na dan pemimpin Kim selama ini selalu mengeluarkan aura permusuhan. Bukan hal yang aneh jika sebenarnya dia yang membunuh pemimpin Kim"

Ini sebenarnya sudah termasuk tuduhan tanpa bersyarat. Tapi mereka jelas tidak ada hubungan nya dengan ini. Selama ini mereka selalu menjaga keharmonisan antara pemimpin, hanya pack Kim dan Na yang memang kurang bersahabat.

"Kalian lihat sekarang, pack Kim tidak ada pemimpin. Sang Alpha masih terlalu kecil untuk memimpin sebuah pack, sang Luna pun ikut mati karena pasangan mati. Mereka kacau, apa kalian tidak ada niatan untuk membantu balas dendam"

Seorang pemimpin mulai angkat bicara dan menyela ucapan Young Soo.

"Kim Young Soo kurasa kamu sudah melewati batas. Biarkan itu menjadi urusan mereka, kami sudah cukup dengan kedamaian pack kami selama ini"

"Pemimpin Han jika seperti itu terus, pack Kim akan benar benar punah. Apa kalian akan menunggu alpha kecil itu tumbuh dewasa, dan hanya melihat semua dari kejauhan. Kalian tentu yang harusnya lebih mengerti, sesama pack tentu kalian harusnya saling membantu. Bukankah seperti itu? Tidak ada jalan lain"

"Kim Young Soo..."

Young Soo mengangkat tangan nya memberi isyarat agar pemimpin itu diam dan tetap mendengarkan apa yang dia ucapkan.

"Pemimpin Na itu pintar, cerdas dan jenius jangan lupakan juga bahwa dia sangat kuat. Tapi dia juga sangat licik dan picik, kalian lihat bahkan sekarang dia mengembangkan beberapa teknik dengan menggunakan alat, itu bukanlah budaya seorang serigala. Harusnya sedari dulu kalian menentang hal itu tuan tuan yang terhormat. Itu menginjak harga diri kita sebagai seorang manusia serigala"

Mereka diam, hal ini seperti apa yang di katakan pemimpin Kim dahulu saat pack Na masih dalam masa pemulihan setelah pembantaian. Ia memberi beberapa argumen juga pernyataan pernyataan nya tentang seberapa buruk nya pack Na, dan cara untuk kembali menghancurkan pack itu.

Beberapa mulai setuju tapi beberapa juga tidak. Mereka mulai berkecamuk dengan pikiran mereka sendiri, sementara Kim Young Soo tersenyum melihat beberapa respon pemimpin yang seperti menyetujui nya. Ini akan semakin mudah untuk menghancurkan Na Jaemin jika mereka bisa bersatu.

"Kim Young Soo jangan seperti ini, kau dulu adalah bagian dari pack Na. Kedua orang tua mu mengabdi pada Tuan Na, mereka menghormati Tuan Na. Jangan membuat orang tua mu menyesal menghadirkan mu" pemimpin Han kembali berbicara. Tentu jika sebuah pertikaian terjadi ini akan menjadi boomerang bagi pack masing masing. Dan untuk melawan Na Jaemin bukanlah hal yang mudah walaupun kau sudah berlatih keras.

Saat keadaan terdesak yang mereka lakukan tentu berubah menjadi serigala, tentu itu membuang energi yang banyak. Sementara pack Na, mereka memiliki banyak cara hanya untuk membuat mati seseorang tanpa lelah bertarung.

Kim Young Soo terlalu gegabah mengambil tindakan dan pemimpin yang lain terlalu bodoh untuk menyadari bahaya yang akan datang pada mereka sendiri. Untuk dirinya sendiri tentu ia akan berpikir beribu ribu kali, ia tak ingin mati konyol. Hidupnya bukan hanya tentang dirinya, tapi pack nya juga keluarga nya.

Semua ini akan berimbas pada semua orang dan mencakup semua hal. Bukan hal yang mudah untuk meredakan emosi seorang Na. Dia akan membunuh apapun yang mengusik dirinya, keluarga nya dan juga pack nya.

Kim Young Soo berdecih saat mendengar ucapan pemimpin Han. Ia tau sedari dulu pemimpin Han ini memang selalu menentang semua hal untuk menghancurkan pack Na. Tapi sekarang dirinya yang berbicara, ucapan seperti itu tidak akan mempengaruhi nya. Pemimpin satu ini harus dimusnahkan terlebih dahulu, untuk memuluskan jalan nya.

Dan setelah itu kehancuran pack Na tidak lama lagi.

Tbc...

Seneng banget akhirnya bisa update, tulis kilat ini. Seneng juga banyak yang baca ternyata, kirain cerita ku bakalan engga ada yang minat.

Liat cerita JaemJen sama JaemRen itu cukup beda. Kalo JaemJen banyak yang coment sama vote kalo JaemRen lebih banyak yang baca. Kalo di book aku sih kaya gitu, engga tau author lain. Tapi terimakasih atas apresiasinya....

Btw banyak yang pengen Jisung jadi bottom....