“Oppa!” teriak seorang gadis yang berlari menghampiri laki-laki yang mungkin sedang menunggunya.
Pakaiannya tertutup, lengkap dengan topi dan juga maskernya.
“Yak! kenapa kau berteriak? bagaimana kalo ada orang yang mengenalimu?” cukup khawatir mengingat fakta bahwa kekasihnya seorang idol.
Gadis itu membuka masker nya setelah duduk di samping lelaki yang tadinya menatap pemandangan indah kota Seoul dari atas atap sebuah bangunan tinggi.
“Aku tak peduli. Aku hanya merindukan Oppa yang lama tidak kutemui.” ucapnya dengan memeluk tubuh laki-laki itu dari samping.
“Kau bisa terkena skandal, Lalisa. Karirmu akan terganggu kalo para fans tau.”
Lalisa, gadis itu mendengus. “Kencan bukan skandal, aku rasa itu hal yang wajar.”
“Ya, kau benar. Skandal yang sebenarnya adalah seperti kasus narkoba.” Lalisa tau, laki-laki itu mengucapkan dengan sendu.
Spontan Lalisa menggeleng tak suka. “Yak, apa-apaan kau ini. Oppa, dengarkan aku. Kasusmu itu hanya salah paham, dan itu cara mereka menjatuhkanmu.”
“Dan mereka berhasil. Aku keluar dari grup serta agensi. Meninggalkan enam member juga ikonic yang kecewa padaku.” ucap Hanbin dengan senyum sedih.
“Dan kau juga berhasil membuktikan bahwa dirimu bisa bangkit dari kerapuhan. Memberi kebaikan pada orang-orang, dan aku yakin mereka bangga padamu.”
Hanbin tersenyum. Dirinya memang harus sangat bersyukur memiliki kekasih yang selalu ada seperti Lalisa. Menemaninya dari masa traine hingga ia debut bahkan sampai hari ini setelah skandal narkoba waktu itu.
“Kau benar, Lalisa. Aku bisa lebih bersyukur tentang hal ini.” Hanbin memeluk pinggang gadisnya yang sedang bersandar di bahunya.
“Sudah seharusnya seperti itu.”
Mereka sama-sama tersenyum, menikmati pemandangan kota Seoul yang sebentar lagi akan merayakan tahun baru.
“Kim Hanbin, aku mencintaimu.”
Hanbin menatap Lisa tajam. “Yak, kenapa kau memanggilku tanpa kat-”
“Happy new year.” potongnya cepat, lalu mencium pipi hanbin.
Hanbin linglung, dirinya tidak sadar jika jam sudah menunjukkan pukul 00.00. Pantas saja sudah banyak kembang api.
Dirinya tersenyum, lalu mendekatkan bibirnya ke telinga Lalisa. “Happy new year, Kim Lalisa pabbo.”
Refleks Lalisa menampar bahu Hanbin. “Yak, kau mengganti nama orang sembarangan dan mengatakan aku pabbo!”
Hanbin tertawa melihat Lalisa yang menggerutu sebal.
“Bisa-bisanya kau malah tertaw- mmmh.”
Hanbin memegang lembut bibir merah Lisa yang masih meninggalkan jejak ulahnya.
“Happy new year, nyonya Kim.”
Setelahnya, Hanbin mengecup kembali bibir merah Lisa dengan lembut. Menyiratkan betapa dirinya mencintai gadisnya itu.
Mereka berdua sama-sama menutup mata. Saling berdoa untuk kehidupan selanjutnya di tahun baru ini. Berharap semuanya akan lebih baik seperti sebelumnya.
---
Kim Hanbin - iKON
Lalisa Manoban - BLACKPINK01-01-21
Dalem hati gue, Hanbin tetep bagian dari ikon.
HAPPY NEW YEAR!
KAMU SEDANG MEMBACA
iridescent | lalisa ft boys
Randomoneshoot-twoshoot lisa with boys. iridescent ; warna-warni .... cr. pinterest for all foto