;h2l

385 82 3
                                    

“Mama!”

Lisa yang sedang memakai skincare langsung memberhentikan kegiatannya.

“Kenapa, sayang?”

Ibu satu anak itu tersenyum hangat. Menghampiri sang putra yang baru menginjak usia 5 tahun.

“Haruto denger papa mau nikah lagi Ma!”

Lisa tertawa, lalu mengusap pelan rambut hitam Haruto.

“Beneran, mama harus marahin papa!”

Tangan Lisa begitu saja diseret oleh Haruto. Turun ke lantai bawah untuk menemui sang papa.

“Itu ma, marahin!”

Lisa menatap tajam sang suami yang sedang bersantai di sofa sambil bermain hp.

“Kamu beneran mau nikah lagi!?”

Haruto cekikikan sendiri. Hanbin langsung melompat kaget. Ini pasti gara-gara Haruto denger vn June yang nyuruh Hanbin nikah lagi.

“E—enggak Lis, jangan dengerin omongan Haruto.”

Haruto suka suasana ini, saat mamanya memarahi papanya.

“Boong ma, tadi di hp papa ada gambar tante-tante!”

Lisa melotot tajam, Hanbin udah was-was.

“Enggak ada sayang. Beneran, Haruto cuma boong.”

Muka Hanbin udah melas. Beda ekspresi sama Haruto yang tertawa senang.

Lisa masih menatap Hanbin sinis. Lalu merebut ponsel milik suaminya itu.

“Ganti password ya!?”

“E—enggak, astaga. Mangkanya jangan pakek emosi biar bisa.”

Jangan salah paham. Kalimat terakhirnya Hanbin ngucapin dengan nada lirih.

Mana berani dia sama istrinya.

“HANBIN!”

“Ke—kenapa yang?”

“INI KENAPA NYIMPEN POTONYA TEH HYUNA?”

Hanbin meringis. Sial, dia lupa ngehapus poto teh Hyuna yang dikirim si dakjal June. Mana di situ teh Hyuna sexy banget lagi.

“Tidur di luar malam ini!”

Lisa kembali ke kamarnya dengan kesal.

“Sayang, ini aku nggak sengaja...”

Lisa udah nggak kelihatan lagi, udah masuk ke dalam kamarnya.

Hanbin langsung terduduk lesu. Pokoknya ini salah June.

“Rasain hehehehehe...”

Ralat, bukan hanya June. Tapi juga duplikatnya yang berpotensi jadi sangkuriang.



















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nihh, duplikat Hanbin

iridescent | lalisa ft boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang