Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Tiway track Tiway track..”
Taeyong menatap tajam gadis di depannya.
“Apasi? aku cuma nyanyi Yong.” ucap Lisa tak bersalah. Diikuti tawa teman-temannya.
“Gak lucu.”
“Aku nggak ngelawak. Cuma nyanyi.”
Taeyong benar-benar harus sabar. Pacarnya itu memang jahil.
“Huahahahaaa, marah lo bang?”
Ya, sama dengan adik tingkatnya ini. Haechan.
“Gak.”
Haechan dan Lisa. Dua manusia yang sifatnya sama, jahil berlebihan. Mereka berdua tertawa tertahan.
“Lah, mau ke mana Yong?”
Taeyong hanya diam, tak menjawab
pertanyaan Yuta.
“Hayolooo, salah lo tuh Lis.”
Lisa gelagapan. “Hah, kok gue? Haechan tuh.”
“Kok gue sih tehh?”
“Yaiya lah, kan lo tuh tiap hari nyanyi begitu. Jadi dipikirin gue cuma ada tiway track.”
Yuta, Doyoung dan Ten malah tertawa. Selain sama-sama jail, mereka juga tau mau disalahkan.
“Ya salahin pikiran teteh lah. Jangan nyalahin Echan.”
Lisa udah mau bales, tapi tertahan ucapan Doyoung. “Salah lo berdua. Udah sana minta maaf.”
Kalau udah begini. Mereka berdua sama-sama ciut.
“Lo duluan deh Chan.”
Haechan beringsut mundur. “Loh, kan teteh pacarnya. Ya teh Lisa dulu lah.”
Lisa mengerucut sebal. Bukan tak mau, ia hanya takut.
“Buru Lis, keburu disamperin cewek lain.”
Lisa langsung berdiri. Gak bisa, enak aja tuh cewek.
Ini sekarang Lisa jalan kayak orang ilang. Nggak tau arah. Dia udah ke kelas Taeyong, tapi orangnya nggak ada.
“Lo muter-muter mulu deh, nyari apaan sih?”
Lisa berhenti mendadak. “Kak jis, liat taeyong nggak?”
“Tadi liat sih, jalan berdua sama Ayumi.”
Lisa langsung melotot. “Ayumi yang suka sama Taeyong!?”
Jisoo menutup telinganya erat. Adik tingkatnya sekaligus pacar teman sekelasnya ini sangat berisik.
“Iya. kenapa sih? lo ledek lagi?”
Dari jawaban Lisa yang nyengir saja Jisoo sudah tau.
“Kebiasaan sih. marah beneran kan. Cari sana ke rooftop.”
Lisa buru-buru pergi. Dirinya berjalan pelan saat sampai di pintu rooftop.
Benar, ada Taeyong yang sedang duduk sambil memejamkan matanya di sofa.
“Kak... maaf.”
Lisa ikut duduk di sebelah Taeyong. Memeluk laki-laki itu dari samping.
“Sayang....”
Jujur aja, Lisa agak gelay ngomong sayang ke Taeyong.
Taeyong membuka matanya. Menatap Lisa yang sedang menyembunyikan wajahnya di dada bidangnya.
“Kak, maafin aku...”
“Jangan deket-deket sama Ayumi. Dia jelek.”
Taeyong tertawa pelan. Mana bisa dia lama-lama marah kalo pacarnya segemes ini?
“Hmm...”
Lisa langsung bangun, menatap Taeyong yang juga menatapnya.
“Kak taeyong udah nggak marah?”
Taeyong tertawa. “Aku cuma pura-pura, biar kamu panggil sayang aja..”
“Apa!?”
Lisa langsung berdiri, menatap Taeyong tajam.
“Jadi pura-pura!? oke, bye.”
Belum saja Lisa berjalan pergi, tangannya sudah ditarik oleh Taeyong sehingga membuatnya duduk di pangkuan Taeyong.
“Kamu pergi aku beneran marah.”
Taeyong berganti memeluk Lisa dari belakang. Menyandarkan kepalanya di bahu milik Lisa.
“ASTAGFIRULLAH. TADI ABANG-ABANG NYURUH TEH LISA ITU BUAT MINTA MAAF, BUKAN BUAT ZINA.”
Lisa melotot kaget, ia ingin berdiri. Namun, tetap dipeluk oleh Taeyong.
“Gak pergi gue slepet lo Chan.”
Haechan langsung memeluk tubuhnya merinding. Enak aja main slepet.
“IYA AMPUN BANG, PERGI NIH GUE!”
Lisa dan Taeyong tertawa melihat kepergian Haechan.
“Nanti kalo kamu hamil tiap ketemu Haechan ngucap amit-amit ya. Ribet kalo punya anak kayak dia.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Taeyong—Nct
cr. pinterest
KAMU SEDANG MEMBACA
iridescent | lalisa ft boys
Randomoneshoot-twoshoot lisa with boys. iridescent ; warna-warni .... cr. pinterest for all foto
