M a a f

569 81 8
                                    

Helaan nafas malas terdengar dari satu gadis poni yang sedang di seret temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Helaan nafas malas terdengar dari satu gadis poni yang sedang di seret temannya. Beneran matanya nggak bisa bohong kalo dirinya mengantuk.

Lisa–dirinya hanya pasrah diseret paksa oleh Rose yang ingin menonton pertandingan futsal di lapangan.

“Buru Lis. Entar nggak kebagian tempat.” Lisa hanya berdehem dengan tangan masih diseret.

Mereka berdua sampai, dengan senang Rose menyeret Lisa duduk di kursi paling depan. Cocok kalo bener-bener mau liat pertandingan.

Pertandingan belum di mulai, masih terlihat banyak pemainnya yang duduk di pinggir lapangan.

“Lis, liat Jaehyun ganteng banget anjir!” tangan Rose tidak tinggal diam, difungsikan untuk memutar kepala Lisa.

Pandangan mereka berdua bertemu. Saling menatap tanpa tau artiannya. Tak ada yang berniat untuk mengalihkan.

Bukan, bukan dengan Jaehyun. Tapi, dengan laki-laki yang duduk di sebelah Jaehyun. Laki-laki berwajah anime yang dulu selalu memintanya duduk di pinggir lapangan untuk memberinya minum ketika dirinya futsal.

Kedua tangan yang memeluk erat serta wajah bahagia seorang gadis terpancar. Taeyong–laki-laki itu yang memutus kontak dengan Lisa.

Berbalik menghadap gadis yang resmi menjadi kekasihnya sejak seminggu yang lalu. Lalu tersenyum sebagai respon.

Lisa masih melihat jelas apa yang mereka lakukan. Dulu dialah yang selalu berada di posisi gadis itu.

Sekarang, cukup jadi penonton di kursi tribun sambil menyoraki tim kebanggaannya seperti yang lain.

“Jangan terlalu patah. Entar jadi bahan ejekan.” Rose dengan cengirannya berhasil membuat Lisa sadar akan tatapannya.

Dirinya tertawa, tentu saja dia harus baik-baik saja. “Hmm, bener. Mending gebet bang Chaenyol kali ya?”

“Eh, kentang. Pacar gue anjir!” teriak Rose tak terima, cukup keras sampai orang-orang menatap mereka.

Lisa tertawa, tentu dirinya bercanda. “Lah tadi katanya Jaehyun ganteng?” ejeknya dengan alis naik turun.

“Jaehyun emang ganteng, tapi pacar gue tetep Bang Chaenyol.”

Kerusuhan mereka berdua, dilihat jelas oleh Taeyong yang masih dipeluk erat oleh Salsa–kekasihnya.

Menyaksikan Lisa yang tertawa dengan wajah indahnya. Mata keduanya kembali bertemu.

Melihat tangan Taeyong yang juga mengelus rambut Salsa membuatnya tak bisa lama-lama menatapnya.

Dua tahun, semuanya sia-sia sampai dua minggu yang lalu.

Mengakhiri tanpa ada alasan yang jelas. Dua minggu yang lalu, seminggu sebelum Taeyong pacaran dengan Salsa.

Sekarang, semua terasa jauh.


“Sebelum kita sejauh matahari, kita pernah sedekat nadi.”

“Dua tahun, selama itu kita saling menjaga dengan akhir yang sia sia.”

“Maaf, kalo tutur kataku yang membuat kamu enggan kembali–Lee Taeyong.”













---

Lee Taeyong - NCT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lee Taeyong - NCT











03-01-21

Halo. Cerita ini tercipta karena dengerin lagunya Walag-Maaf. Jadi, di kata-kata yang cetak miring itu sebagian emang liriknya.

Thanks for read my bad story<3








iridescent | lalisa ft boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang