3

1K 227 10
                                    




" Ibu. Saya benar-benar tidak mau!"


" Tidak. Kau harus ikut makan malam dengan Lord Travis, Junkyu."



Junkyu menggeleng tegas membuat ibu angkatnya menggertakkan gerahamnya.

" Kau selalu membantahku selama ini. Dengar! jika kau tidak mau makan malam atau menikah dengan Lord Travis, aku tidak akan segan lagi memukulimu."


" Apakah ibu benar-benar memaksa saya dengan cara itu?" Junkyu tidak percaya dengan apa yang di dengarnya.



" Mengapa tidak? Saya akan memukulimu hingga kamu setuju dengan pernikahan itu. Saya akan memerintahkan dua pelayan untuk memegangimu sementara saya akan memukulimu."


" Ibu tidak bisa---"


Plaakk!


Junkyu membelalak menatap ibunya sembari memegangi pipinya yang terasa sangat panas.



" Jangan membantahku." Sinisnya tanpa penyesalan.


Junkyu benar-benar tidak menyangka ibu tirinya akan tega menurunkan tangan jahat kepadanya. Ya Junkyu tau bahwa selama ini ibu tirinya itu membencinya. Namun ia tidak akan menyangka bahwa ibu tirinya akan sekejam ini.


" Kau akan makan malam dengan Lord Travis atau tidak?" Geram ibunya.


Dan untuk kesekian kalinya, Junkyu harus menyerah.

Dan untuk kesekian kalinya, Junkyu harus menyerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Junkyu hanya tidur sebentar malam itu. Dan ketika ia bangun pada pagi harinya, ia di serang rasa takut yang luarbiasa.


Ceklek.



Pintu terbuka menampilkan Jihoon, orang kepercayaan Sir Kim dan teman bermain Junkyu sejak kecil, pemuda itu datang dengan membawa nampan teh. Jihoon perlahan mendekat dan duduk di sebelah ranjang Junkyu yang berwajah sangat kusut dan pucat.


" Aku tidak ingin menikah dengan Lord itu, Jihoon." Lirih Junkyu dengan tatapan melamun. Jihoon menghela nafas dan menaruh tehnya di nakas.



" Ya saya tau persis bahwa Tuan Muda Kim benar-benar tidak menginginkan pernikahan itu."



" Apa yang harus aku lakukan Jihoon? Aku benar-benar takut." Junkyu kini menatap Jihoon yang balas menatapnya dengan tatapan sedihnya.


Akhirnya Jihoon menggeleng. Ia juga tidak punya solusi apa-apa untuk Junkyu karna ia tidak mungkin menentang kehendak Sir dan Lady Kim.



Namun, tiba-tiba Junkyu terlonjak dengan sebuah pemikiran yang terlintas di benaknya. Jihoon ikut tersentak dan menatap Junkyu penuh tanya.

The Castle | Hwankyu Vers. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang