Me And My Lecturer

1. Dosen Killer

"Jung Yn." Panggil seseorang pada seorang gadis berambut panjang sepunggung yang tengah berjalan di koridor kampus yang cukup rame

Gadis yang dipanggil itu sontak berbalik dan mendapati seorang lelaki tampan berlari kearahnya dengan senyum lebarq yang terpatri di wajahnya.

"Taehyung." Sahut Yn dan tersenyum simpul pada sosok lelaki yang kini sudah berdiri dihadapannya

Sosok yang dipanggil Taehyung kembali tersenyum lebar kemudian merangkulnya Yn dan berjalan beriringan bersama gadis itu.

"Hari ini kau ada kuliah apa saja?." Tanya Taehyung sembari melihat ke arah Yn

Yn mendengus kesal tanpa menoleh ke arah Taehyung, ia fokus dengan langkah kakinya dan sedikit menggerutu kesal. "Apa lagi kalau bukan mata kuliah si dosen killer itu." Sebalnya

Taehyung terkekeh dan mengacak pelan rambut Yn. "Dia punya nama dan namanya Min Yoongi, bukan dosen killer."

Yn mencebikkan bibirnya lalu menoleh sekilas ke arah Taehyung. "Masa bodoh. Aku tak peduli namanya Min Yoongi atau dosen killer, yang penting aku sangat membencinya."

Taehyung menghela napas kecil dan melihat ke arah depan, tak lagi memandang Yn yang menggerutu tanpa suara disampingnya. "Dari pada kau kesal seperti ini, lebih baik malam ini kau ikut aku ke club milik Jimin, malam ini dia membuat pesta. Kau mau kan?."

Langkah Yn dan Taehyung terhenti didepan kelas yang pintunya terbuka lebar.

"Kita lihat saja nanti, jika dosen killer itu tak memberiku tugas maka aku akan ikut bersamamu." Sahut Yn sembari berdiri di ambang pintu kelasnya dan menghadap Taehyung yang berdiri dihadapannya

Taehyung mengangguk kecil dan mengusap kepala Yn dengan sayang. "Aku menunggu jawabanmu. Kalau begitu masuklah, aku juga ada kuliah setelah ini"

Yn mengangguk dan melambaikan tangannya pada Taehyung lalu setelah itu masuk ke dalam kelasnya yang sudah di isi oleh mahasiswa/i yang sama sepertinya.

"Yn, sini." Panggil seorang gadis berambut pendek yang tengah duduk di kursi baris kedua dari depan

Yn mengangguk sembari tersenyum simpul dan berlalu ke arah gadis yang memanggilnya tadi. Setelahnya, ia mendudukkan dirinya di samping gadis itu.

"Hari ini aku tak sabar untuk bertemu Pak Yoongi." Ucap gadis berambut pendek disamping Yn

Seketika itu Yn langsung menoleh dan memandang dengan ekspresi datar kepada teman perempuannya itu. "Apa kepalamu habis terbentur saat berangkat ke kampus tadi?." Tanyanya sarkas

Gadis itu menoleh, memasang tampang lugu dan menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan sarkas Yn kepadanya.

Yn langsung saja mencubit dan menarik kedua pipi chubby temannya hingga gadis itu menjerit kesakitan. "Aaaaaw, lepaskan Jung Yn."

"Tidak Han Lini sebelum kau sadar dan melihat dosen killer itu dengan mata yang terbuka lebar. Apa yang kau sukai dari dosen killer itu?, menurutku pak Seokjin jauh lebih tampan darinya tapi kau malah--"

"Tapi pak Seokjin sudah menikah jadi aku tak boleh mengaguminya, jika iya nanti istrinya marah kepadaku. Jadi lebih baik aku mengagumi pak Yoongi yang jelas-jelas masih sendiri." Sela Lini sembari tersenyum lebar

Yn yang tadinya melunak menarik pipi Lini, kini semakin menarik pipi temannya itu hingga ia mengadu kesakitan. "Awwwww. Lepwaskwan."

Yn menggeleng dengan masih menarik pipi chubby Lini dan membuat temannya itu mulai pasrah.

"Lepaskan, temanmu terlihat kesakitan karena tingkah kekanak-kanakan mu itu." Ucap seorang lelaki pada Yn

Yn tertegun diam, merasakan hawa-hawa dingin dibelakangnya sedangkan Lini mulai tersenyum lebar dengan mata yang berbinar cerah.