16. Terlalu Menyukaimu

2.6K 288 128
                                    

Keesokan harinya, Yn berangkat ke kampus bersama Yoongi. Yn terlihat malu-malu saat Yoongi memasangkan sabuk pengaman padanya. Gadis itu memalingkan wajahnya ke arah kaca mobil saat dirinya merasakan kedua pipinya memanas.

"Kenapa aku malah memikirkan kejadian semalam... Dasar mesum." Batin Yn kesal saat mengingat malam panas yang ia lewatkan bersama Yoongi

Sembari memegang setir, Yoongi menoleh ke arah Yn yang masih memalingkan wajahnya. Ia tersenyum simpul saat tahu bahwa wanitanya itu tengah malu.

"Yn." Panggil Yoongi yang sontak membuat Yn menoleh ke arahnya

"Ya, kenapa?." Tanya Yn bingung

Yoongi menggeleng lalu mengusap kepala Yn sembari tersenyum lebar.

"Jangan lihat keluar, lebih baik kau lihat saja aku." Suruh Yoongi yang berhasil membuat pipi Yn bersemu merah

Yn lantas menunduk sembari menahan dirinya untuk tak tersenyum lebar, dan Yoongi yang melihatnya, tak tahan lagi hingga dengan cepat ia mengecup pipi Yn.

Yn membulatkan matanya kaget. Ia lantas mendongak ke arah Yoongi yang tengah tersenyum simpul kepadanya.

"Melihatmu malu seperti tadi, membuatku ingin menerkammu lagi seperti semalam." Ucap Yoongi hingga membuat Yn memalingkan wajahnya malu

.

Sesampainya di parkiran kampus, Yn keluar dari mobil Yoongi setelah berpamitan pada lelaki itu. Saat Yn menutup pinti mobil Yn, tanpa sadar ia melihat ke arah Taehyung yang baru saja memarkirkan motornya.

Yn lantas memalingkan wajahnya dan berlalu pergi dari sana. Saat Yn melewati lorong fakultasnya, tanpa sengaja ia berpapasan dengan Reseul dan Lini. Ia hendak menyapa keduanya tapi setelah mengingat apa yang terjadi kemarin, ia urung dan memilih masuk ke ruang kelas.

Waktu berlalu begitu cepat. Yang tadinya mata kuliah baru di mulai, tanpa terasa sudah usai setelah 2 jam lamanya. Yn lantas berdiri dari duduknya, berjalan ke arah pintu untuk keluar dari sana, namun sebelum ia keluar, Reseul dan Lini sudah menghalangi jalannya.

"Kau mau kemana?." Tanya Reseul, menatap Yn dengan tatapan yang dingin

Yn menghela napas lalu menjawab pertanyaan Reseul. "Aku ingin keluar."

"Kau tak boleh keluar, karena ada yang harus kami berdua bicara denganmu." Ucap Lini hingga mau tak mau Yn harus menurutinya

Setelah mahasiswa/i yang lain keluar dari kelas, Lini lantas menutup pintu ruangan tersebut lalu ikut bergabung dengan Yn dan Reseul.

"Cepatlah, katakan apa yang ingin kalian katakan kepadaku." Suruh Yn pada Lini dan Reseul

"Bukan kami yang ingin berbicara kepadamu, tapi Taehyung." Sahut Reseul hingga membuat Yn tertegun kaget

Sedetik kemudian, pintu ruangan tersebut terbuka, menampilkan sosok Taehyung yang berjalan masuk menghampiri ketiganya.

Yn lantas menunduk diam sembari memejamkan matanya takut. Ia takut dengan apa yang akan Taehyung katakan padanya. Apakah lelaki itu akan menanyakan alasan kenapa ia memutuskannya kemarin, ataukah lelaki itu sudah tahu semuanya hingga ia ingin memarahinya akan semua yang ia lakukan kepadanya.

"Aku sudah tahu semuanya." Ucap Taehyung yang berhasil membuat Yn mendongak menatapnya

Taehyung menghembuskan napasnya lalu menggapai kedua tangan Yn dengan sorot mata yang terlihat sedih. "Kenapa kau melakukan itu kepadaku?, apa kau sudah tak mencintaiku lagi hingga kau mengkhianati cinta kita?."

Yn menggeleng sembari menarik tangannya dari genggaman Taehyung. "Dari awal aku tak ada maksud untuk mengkhianati cinta kita, tapi aku harus melakukannya karena ia sudah merenggut mahkota berhargaku."

Me And My LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang