30. Perhatian Yoongi

1.9K 193 46
                                    

Yoongi memarkirkan mobilnya, sesampainya ia dan Yn di kampus. Setelahnya, Yoongi keluar terlebih dulu lalu membukakan pintu mobil untuk Yn.

Sekeluarnya Yn, Yoongi menutup pintu mobil dan kemudian membawakan tas serta buku-buku tebal milik istrinya itu.

"Yoongi, kembalikan." Pinta Yn ketika menyadari dirinya kini telah menjadi pusat perhatian seisi kampus

Yoongi menggeleng dan tetap membawakan barang milik Yn hingga Namjoon yang baru saja sampai di kampus, ikut memperhatikannya dengan mata dan mulut yang terbuka.

"Yoongi kembalikan, aku malu kalau kau seperti ini di sini." Pinta Yn sekali lagi sembari mencoba mengambil buku dan tasnya dari Yoongi

Yoongi menghela napas lalu mengembalikan tas dan buku Yn. "Ini, aku kembalikan. Puas?" Ucapnya yang kemudian dibalas anggukan dan senyum puas dari Yn

"Iya. Aku puas, tapi kau tak marah kan?, kalau marah, nanti tampannya luntur." Sahut Yn sembari menatap Yoongi dengan tatap memelas

"Astaga, aku hampir telat. Kalau begitu aku ke kelas dulu ya. Dah.." Sambung Yn sembari melihat jam tangannya yang telah menunjukkan pukul 8.56 dan 4 menit lagi kelasnya akan di mulai. Setelahnya, ia pun berpamitan pada Yoongi dan kemudian berlalu pergi meninggalkan sang suami yang berdiri di lorong kampus seorang diri

Saat Yn sudah pergi, Yoongi pun berbalik untuk pergi ke ruang dosen, namun sebelum pria berkulit putih itu melangkahkan kakinya, Namjoon menghadangnya sembari memberikan senyum menggoda pada Yoongi.

"Ada apa?" Tanya Yoongi yang tak paham akan arti dari senyuman Namjoon kepadanya

Namjoon mendelik lalu merangkul Yoongi. "Tak apa, tapi hari ini kau terlihat lebih perhatian pada mahasiswi sekaligus istrimu itu. Saking perhatiannya, kau bahkan mengabaikan tatapan cemburu dari mahasiswi mu yang lain." Jelasnya sembari berjalan bersama Yoongi ke ruang dosen

"Memang salah jika aku perhatikan pada istriku?" Tanya Yoongi, tak peduli

Namjoon tampak berpikir lalu menggeleng. "Tak ada salahnya juga, tapi sekarang ini kau sedang ada di kampus, dan seseorang yang tengah kau perhatikan adalah seorang mahasiswi di sini. Sebaiknya jika kau ingin perhatian kepadanya, lakukan di tempat sepi saja agar tak menimbulkan masalah."

"Memang masalah apa yang bisa terjadi jika aku memperhatikan di ruang terbuka?" Tanya Yoongi sembari duduk di meja kerjanya

Namjoon ikut duduk di meja kerjanya yang bersebelahan dengan Yoongi. "Gosip buruk yang bisa saja mengancam pekerjaanmu sebagai dosen di sini." Jawabnya menghadap Yoongi

.

"Yn..." Panggil Lini saat melihat Yn yang baru saja masuk ke kelas yang sama dengannya

Lini lantas berdiri dari duduknya dan berlari menghampiri Yn yang tengah tersenyum geli. "Katanya kau sedang hamil ya?, kalau sedang hamil, kenapa ke kampus?. Kan di kampus itu bahaya." Sosornya tanpa henti

"Bahaya bagaimana?. Kalau aku tak ke kampus, uang spp ku akan terpotong sia-sia. Lagi pula aku bosan di rumah terus, mending ke kampus, bisa bertemu dengan kau dan juga Reseul. Oh iya, dimana Reseul?, kenapa dia tak datang?" Tanya Yn sembari melihat seisi kelas yang telah ramai

Lini menaik turunkan bahunya, tak tahu. "Entahlah, sejak semalam dia tak bisa di hubungi."

"Benarkah?, kalau begitu sepulang dari kampus ayo kita ke apartemennya." Usul Yn yang dibalas gelengan dari Lini

"Biar aku saja, lagi pula kau kan sedang hamil muda, ada bagusnya kau menghabiskan waktu dengan Pak Yoongi." Jelas Lini, menarik turunkan alisnya sembari tersenyum aneh pada Yn

Me And My LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang