8. Hatiku Berdebar

2.9K 307 17
                                    

Kini Yn, ibu, ayah dan Yoongi tengah duduk bersama di meja makan, menyantap makanan yang terdapat di hadapan mereka dengan hikmat.

Sesekali Yn melirik tajam ke arah Yoongi yang duduk di samping kirinya. Ia mendengus kesal lalu kembali melahap makanan yang ada di sendoknya.

Yoongi yang sadar akan tingkah Yn di sampingnya hanya diam dan sesekali tersenyum kecil saat melihat tingkah gadis itu yang menurutnya kekanak-kanakan sekali.

Kedua orang tuanya Yn yang melihat itu hanya tersenyum simpul. Sedikit lucu saat melihat sang anak yang terlihat ogah-ogahan duduk disamping calon suaminya.

"Mereka terlihat seperti kami saat masih muda dulu." Batin ayah dan ibu Yn

Setelah selesai makan bersama, Yn membantu ibunya di dapur. Mengangkat piring kotor kotor ke wastafel dan mencucinya. Sedangkan Yoongi beserta ayah Yn tengah duduk berdua di ruang tamu.

"Ibu."

Ibunya menoleh dan tersenyum simpul pada Yn yang tengah mencuci piring bersamanya. "Kenapa?."

Yn memanyunkan bibirnya, menoleh dan menatap sang ibu dengan raut wajah yang dibuat-buat. "Aku tak ingin menikah."

Ibu Yn menghela napas, paham akan maksud anaknya itu. "Kenapa?. Lagi pula nantinya kau akan menikah juga kan. Hanya masalah waktu sampai hari itu datang. Sekarang sudah ada lelaki baik yang datang dan melamarmu, sebaiknya jangan sia siakan hal itu sebelum kau menyesal dikemudian hari."

Yn menggeleng dengan bibir yang kembali manyun. "Aku tahu tapi dosen killer itu bukan tipeku, aku juga sudah punya pacar."

Ibu Yn membasuh kedua tangannya, berlalu dan duduk di kursi kayu yang berada dibelakang Yn. Gadis itu lantas berbalik dan menatap sang ibu dengan tatapan memohon.

"Seseorang yang kau pacari belum tentu akan menjadi jodohmu. Apa saat dia mengajakmu berpacaran, dia juga berjanji untuk menikah denganmu?, atau hanya sekedar menjadi pacar saja?."

Yn diam dan menggeleng. Kemudian sang ibu kembali melanjutkan ucapannya.

"Ibu juga dulu seperti itu. Ibu pikir pacar ibu yang akan menjadi suami ibu tapi setelah waktu berlalu, dia malah meninggalkan ibu hingga ibu bertemu dengan ayahmu. Dari ayahmu, ibu menemukan sesuatu yang tak pernah ibu dapatkan dari pacar ibu. Ayahmu bertanggung jawab dan setia dengan janji serta omongannya. Maka dari itu, setelah mengenalnya ibu langsung memutuskan untuk menikah dengan ayahmu."

Ibu Yn berdiri dan tersenyum simpul pada sang anak yang tak bergeming ditempatnya. Di ucapnya kepala anaknya itu dengan lembut. "Ibu yakin Yoongi orang yang seperti itu."

.

Yn keluar dari dapur dan mendapati sang ayah dan dosen killernya tengah tertawa bersama sembari bermain catur di sofa. Ia lantas mendekati keduanya dan duduk disamping ayahnya.

"Sudah membantu ibu di dapur?." Tanya sang ayah tanpa menoleh ke arah Yn

"Sudah."

Yoongi mendongak dan melihat Yn yang tengah memperhatikan permainan caturnya. Setelah ia tersenyum simpul saat melihat sorot mata sang gadis yang terlihat antusias.

"Ehhem." Ayah Yn bersuara saat melihat Yoongi tengah memperhatikan anaknya

Yoongi tersadar dan kemudian melanjutkan permainannya yang terhenti. Sedangkan ayah Yn tersenyum melihat lelaki di depannya tampak menyukai anak gadisnya.

"Payah." Cibir Yn saat Yoongi dikalahkan oleh sang ayah sedangkan lelaki itu hanya tersenyum kecil sembari menggaruk belakang kepalanya

Bukannya Yoongi payah. Ia tak ingin mengalahkan ayah Yn karena menurunnya itu tak sopan, mengingat pria parubaya itu akan menjadi mertuanya jika ia dan Yn menikah nanti.

Me And My LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang