YANG TERJADI (32)

107 17 0
                                    

J hope begitu kelelahan kemarin karena mencari keberadaan sinbi,sampai-sampai dia tidak sempat pulang ke rumah dan ketiduran di dalam mobil"ahhh...badanku terasa sakit semua"keluh j hope ketika dia bangun dari tidurnya itu.

Dawon begitu kesal karena sedari tadi dia memencet bell rumah adiknya itu,tapi tidak kunjung ada jawaban sama sekali dari sinbi maupun j hope"apa mereka belum bagun"duga dawon"ahh...dasar,lebih baik aku telepon j hope saja"dawon mengambil ponsel miliknya yang berada di dalam tas hitam yang dia bawa sedari tadi untuk menghunbungi j hope atau sinbi,tapi niatnya itu terhenti ketika melihat mobil hitam milik adiknya tiba-tiba datang dan sudah berada pas di sampingnya dan nenampakan sosok adiknya itu di sana

"Jay,kau dari mana"ucap dawon binggung

"Aku...? lebih baik kita masuk dulu kak,ayo"ajak j hope pada kakanya itu

J hope dan dawon sudah sampai di dalam rumah,dawon merasa aneh karena dia tidak melihat sinbi di dalam rumah adiknya itu

"Kenapa sinbi tidak kelihatan jay,kemana dia"ucap dawon yang menenggok ke kanan ke kiri mencari sosok adik iparnya itu"kalian tidak bertengkar bukan"ucap dawon yang kini mengalihkan pandanganya pada j hope

"Aku juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi ka,tiba-tiba saja dia pergi begitu saja"ucap j hope yang membuat dawon melebarkan matanya lebar-lebar tidak percaya dengan jawaban adiknya itu

"Apa...?,sinbi pergi"ucap dawon panik

"Iya..aku juga tidak tahu,tiba-tiba saja dia bicara hal-hal yang  tidak-tidak ka"

"Kenapa kau tidak menghubungiku ha"kesal dawon,karena masalah sebesar ini adiknya tidak mau memberitahukan pada dirinya

"Aku hanya tidak ingin membuatmu khawatir ka"

"Kau sudah mencarinya di segala tempat,atau menghubunginya"

"Iya....ka aku sudah mencari ke sana kemari,tetapi tetap saja aku tidak bisa menemukanya"ucap j hope yang terlihat frustasi

"Bagaimana bisa"tiba-tiba saja dawon teringat akan sesuatu iya itu tentang ke hamilan wendy"apa sinbi mengatakan sesuatu sebelum dia pergi"tanya dawon memastikan.

"Dia ingin bercarai dengan ku ka"ucap j hope yang mengingat-ngingat lagi ucapan sinbi kemarin sebelum dia pergi

"Dia ingin bercerai dengan mu,hanya itu"

"Iya...dia bilang dia ingin mencari kebahagiaan dan dia ingin hidup damai,apa dia tidak bahagia menikah dengan ku"duga j hope

"Kau bicara apa"

"Dia belum bisa menerima pernikahan ini"ucap j hope yang membuat dawon kesal

"Kenapa kau berfikiran seperti itu,itu tidak masuk akal"

"Terus apa yang terjadi padanya"

Dawon binggung harus mencertikan tentang sinbi yang mendengar pembicaran j hope dan juga sehun di caffe atau tidak pasalnya dia sudah berjanji pada sinbi,jika dia tidak akan menceritakan masalah ini pada j hope,tapi dawon juga penasaran tentang setatus ayah yang di kandung wendy itu,iya walaupun dawon tidak yakin j hope bisa melakukan itu semua tapi di sisi lain dawon juga tidak bisa memungkiri bahawa adiknya bisa saja berbuat yang tidak-tidak dengan wendy pasalnya dawon tahu jika adiknya itu begitu mengagumi sosok wendy sudah lama.

"Sebenarnya...?"dawon mengantungkan kalimatnya itu dan menatap was-was ke arah adiknya takut jika j hope memang benar ayah dari bayi yang di kandung wendy"kaka dan juga sinbi mendengar membicaraanmu beberapa waktu lalu di caffe ketika kalian membahas tentang bayi yang di kandung wendy"ucap dawon yang membuat j hope mengkerutkan dahinya tidak percaya jika sinbi mendengar pembicaraanya dan juga sehun di caffe waktu itu

"Kaka dan sinbi mendengar semuanya"ucap j hope memperjelas

"Kaka dan sinbi mendengar semuanya"

"Terus apa salahnya,aku hanya membantu wendy ka tidak lebih"

"Maksudmu..?"

"Iya,aku membantu wendy untuk bertemu dengan sehun,karena sehun tidak mau mengakui bayi yang ada dalam kandungan wendy ka"jelas j hope yang membuat dawon merasa lega sekarang jika j hope bukanlah ayah dari bayi yang di kandung wendy

"Jadi kau bukan ayah dari bayi yang di kandung wendy"

"Astaga....tentu saja bukan,aku tidak pernah melakukan hal-hal yang macam-macam dengan wendy ka,bagaimana bisa kaka tidak percaya padaku"

"Bukan begitu,jay tapi kau kan memang sangat menyukai wendy jadi wajar saja jika kaka sedikit meragukan mu"

"Aku benar-benar tidak percaya ini,apa sinbi pergi dan tiba-tiba meminta berpisah dari ku gara-gara hal ini"

"Itu bisa saja say,lebih baik sekarang kau mandi terlebih dahulu,habis itu kita cari sinbi bersama"

"Baiklah,aku ke atas dulu ka"dawon benar-benar merasa gelisah sekarang dia takut jika terjadi sesuatu hal yang buruk pada sinbi.

...........

"Kau sudah merasa baikan sekarang"tanya woon bin yang sekarang duduk di sebelah sinbi yang sedang menikmati udara pagi yang begitu menyegarkan

"Iya,aku merasa lebih baik sekarang,terimakasih"ucap sinbi di sertai senyuman tipis di wajahnya

"Aku tidak tahu kenapa kau dan juga eunha senang sekali bersembunyi di rumah ku ini,apa jangan-jangan itu hanya alasan yang kau buat karena kau  ingin dekat denganku"goda woon bin

"Aku tidak tertarik denganmu"jawab sinbi datar

"Benarkah...,kau dulu yang mengatakan kalau kau suka padaku"ucap woon bin menyombogkan dirinya

"Haaaa...kau masih menginggatnya"ucap sinbi di sertai senyuman yang mengembang di wajahnya

"Nah seperti itu,kau kelihatan lebih cantik jika tersenyum"goda woon bin mencairkan suasana

"Kamu bisa saja,lagian itu kan dulu ketika kita masih kanak-kanak aku bilang aku suka padamu"ucap sinbi ketika dia dengan polosnya menyatakan cinta pada moon bin kala itu

"Iya tentu saja itu namanya pernyataan cinta"

"Terserah kau saja"

"Sebenarnya apa yang terjadi"tanya woon bin yang otomatis membuat sinbi mengarahkan padanganya pada moon bin

"Sebanarnya....."sinbi mencertikan semua masalahnya dengan j hope kepada moon bin mulai dari dirinya yang sudah terlanjur mencintai j hope sampai ketika dirinya bertemu dengan wendy untuk meminta penjelasan dari wendy siapa ayah dari bayi yang dia kandungnya sampai di titik dia pergi dari rumah untuk menghindar dari j hope

"Apa..?,suamimu menghamili wanita lain"ucap woon bin tidak percaya

"Iya..seperti itulah kenyataanya bin"

"Tunggu dulu,bagaimana penjelasan dari suamimu"tanya woon bin penasaran

"Aku,tidak ingin dia menjelaskan nya padaku,itu pasti akan lebih sakit lagi jika aku tahu kebenaranya dari dirinya"

"Bagaimana bisa kau berfikiran seperti itu,kau ini,ada-ada saja,bagaimana jika yang di katakan wanita itu tidak lah benar"

"Untuk apa dia berbohong padaku bin,dia bakan pernah tinggal di apartemen milik suamiku,semua bukti itu sudah cukup menjelaskan semuanya"kesal sinbi

"Iya..sinbi,bagaimana pun kau juga harus meminta penjelasan dari suamimu kau tidak bisa seperti ini,bisa saja ini semua hanya salah paham"saran woon bin

"Kau membelanya,kenapa semua laki-laki itu sama saja,dasar menyebalkan"kesal sinbi yang meninggalkan woon bin begitu saja

Woon bin hanya memandang heran ke arah sinbi yang pergi begitu saja meninggalkanya,padahal pembicaraan mereka ini belum selesai.

"Iya...!,sinbi kau mau kemana"

.............

#NEVERMORE

NEVERMORE (Sinhope)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang