TERASA BERBEDA (29)

123 20 11
                                    

J hope terbangun dari tidurnya itu ketika mendengar suara pintu terbuka,j hope yakin jika itu adalah sinbi,dan benar dugaannya itu,ketika dari kejauhan sudah terlihat sosok istrinya sedang berjalan ke arahnya

Begitu terkejutnya j hope ketika dia melihat jam dinding yang ada di ruang keluarga rumahnya itu yang menunjukan pukul 6 pagi

"Kau dari mana saja bi,aku menuggumu semalaman"ucap j hope yang menghampiri sinbi yang ingin naik ke lantai dua rumah mereka

Sinbi menghentikan langkahnya itu dan membalas pertanyaan j hope itu untuknya"aku,lembur tadi malam,maaf aku lupa untuk menghubungimu"ucap sinbi yang berusaha terlihat baik-baik saja,padahal di dalam lubuk hatinya yang terdalam dia benar-benar merasa kecewa pada j hope suaminya itu

"Ouh sukurlah jika seperti itu,aku takut terjadi sesuatu padamu"

"Aku tidak apa jay,kalau sudah tidak ada yang ingin kau bicarakan lagi,aku akan naik ke atas dulu untuk menganti pakaian ku"pamit sinbi

"Baiklah,aku akan mambuat sarapan untuk kita"ucap j hope menampilkan senyum indah di wajah tampanya itu

"Baiklah"ucap sinbi yang mulai melangkahkan kakinya lagi menaiki anak tangga,sinbi sempat berhenti dan mengarahkan pandanganya itu pada suaminya,yang terlihat begitu bahagia,sinbi berfikir jika j hope seperti itu karena pasti ada hubunganya dengan wendy,sinbi semakin yakin jika apa yang di ucapkan sehun itu memang benar apa adanya.

.................
Hari ini wendy menghubungi j hope untuk mengantarkannya ke rumah orang tua wendy,wendy memutuskan untuk menceritakan semua kejadian yang menimpa dirinya pada kedua orang tuanya,dia tidak ingin menyembunyikan kehamilanya ini lebih lama lagi,kareana wendy benar-benar merasa sudah lelah dengan semua ini

"Jay,aku gugup"ucap wendy yang memegang bagian dadanya yang berdetak begitu kencang

"Tenanglah,bicarakan pada mereka apa yang sebenarnya terjadi"ucap j hope memberikan semangat pada wendy

Wendy tersenyum senang ketika j hope mengatakan hal itu untuk nya

"Terimakasih jay,kau memang yang terbaik"ucap wendy yang sekarang memandang lurus ke depan"kalau begitu aku masuk dulu"wendy turun dari dalam mobil hitam j hope

"Jika terjadi sesuatu hubungi aku"ucap j hope dari dalam mobil

"Iya,itu pasti,hati-hati di jalan"ucap wendy begitu senang entahlah wendy juga tidak tahu kenapa?,yang jelas wendy benar-benar merasa bahagia sekarang,karena j hope begitu perhatian padanya

"Iya,kau tidak perlu khawatir,,kalau begitu aku pergi dulu"ucap j hope yang melajukan kembali mobil hitamnya itu

...........

"Wendy....."ucap hana ketika melihat putri semata wayangnya itu tiba-tiba saja datang

"Ibu...?"ucap gugup wendy

"Kau,kemana saja ha..ibu kawatir padamu"kesal hana,yang melihat putrinya sedang berjalan ke arahnya

"Aku,ada urusan bu,jadi aku tidak sempat pulang dan mengabarimu,maaf"

"Maaf..."ucap hana tidak percaya

"Iya,bu..aku benar-benar minta maaf membuat mu kawatir"

"Kau tahu untung saja ayahmu tidak ada di rumah,selama kau menghilang dan tidak ada kabar"kesal hana

"Iya..aku minta maaf bu"

"Hah...iya sudah kau istirahat saja dulu,nanti kita bicara lagi"ucap hana yang pergi berlalu meninggalkan wendy sendiri di ruang tamu

Wendy benar-benar merasa cemas sekarang bagaimana caranya dia bisa menceritakan masalahnya ini dengan ibunya dan juga ayahnya itu.

.........

"Jadi benar selama ini wanita itu tinggal di apartemen j hope"ucap sinbi ketika melihat beberapa foto yang dia peroleh dari mata-mata suruhanya itu untuk mengikuti suaminya beberapa hari ini

"Iya..nyonya menurut informasi yang saya dapatkan wanita itu memang tinggal di apartemen milik tuan jung"jelas mata-mata itu yang membuat sinbi binggung harus merespon seperti apa

"Iya...aku mengerti,lanjutkan pekerjaanmu"ucap sinbi yang kini meminum minuman yang dia pesan tadi

............

Ketika sinbi sampai di kantornya,tiba-tiba saja j hope menelpon mengajaknya untuk makan malam bersama,hal itu tentu saja membuat sinbi senang,tapi ketika sinbi teringat akan hubungan suaminya dan juga wendy senyum bahagia sinbi hilang seketika dan dia menolak ajakan makan malam j hope

"Sinbi,bagaimana jika kita pergi nanti malam"tawar j hope pada istrinya itu

"Maaf jay aku tidak bisa aku ada janji"bohong sinbi padahal hari ini sinbi tidak ada janji dengan siapapun

"Ouh...baiklah jika kau tidak bisa,mungkin lain kali kita bisa pergi bersama"ucap j hope sedikit kecewa mendengr penolakan sinbi dari seberang sana

"Kalau,sudah tidak ada hal lain lagi yang ingin kau katakan kan aku tutup teleponya"ucap sinbi

"Ouh...baiklah,sampai jumpa di rumah"ucap j hope,yang melihat ke layar ponselnya yang sudah tidak tersambung lagi pada sinbi sepetinya sinbi lah yang memutus sambungan telepon mereka

...........

"Namjoon..."ucap dawon ketika bertemu dengan sahabat adiknya itu di sebuah toko buku yang begitu lengkap memajang beberapa jenis buku

"Ouh..nona"ucap namjoon sopan kepada dawon karena dawon lebih tua darinya dua tahun

"Kau sedang apa"tanya dawon melihat intens ke arah namjoon yang sedang memegang buku yang begitu tebal di tanganya

"Ahhh...aku sedang mencari buku"jawab namjoon sambil menunjukan buku tebal yang dia genggamnya sedari tadi

"Ouh begitu,pantas saja kau begitu hebat,kau begitu suka pada buku,beda dengan j hope"ucap dawon membandingkan namjoon dengan sang adik

"Nuna bisa saja,walaupun seperti itu j hope juga sekarang begitu sukses bukan,walaupun dia tidak terlalu suka membaca"jawab namjoon di sertai senyum manis di wajahnya,yang menurut dawon begitu manis

"Iya,kau ada benarnya juga,tapi tetap saja kau sangat keren menurutku"

"Ahh..nuna bisa saja,aku memang suka membaca dari dulu,karena dengan membaca aku bisa mendapatkan banyak ilmu mengetahui dan beberapa hal yang tidak pernah aku ketahui sebelumnya,iya ku mendapatkan hal-hal baru dengan membaca"ucap namjoon yang membuat dawon benar-benar takjub padanya

"Wahhh....keren"ucap dawon yang mengacungkan kedua ibu jarinya pada namjoon

"Ahhh...nuna ini,bisa saja"ucap namjoon tersipu malu"kalau nuna sendiri sedang mencari buku apa"tanya namjoon

"Ouhh...aku sedang mencari buku resep masakan,aku akan membuat beberapa menu baru"jawab dawon

"Ouh,nuna suka memasak rupanya"ucap namjoon menyimpulkan dari jawaban dawon itu

"Iya,aku dari dulu memang suka memasak"jawab dawon di sertai senyum yang mengembang di wajahnya

"Itu sangat bagus"

"Kau bisa saja"ucap malu-malu dawon"emmm...ini sudah waktunya makan siang,bagaimana kalau kita makan bersama"ajak dawon

"Iya...ouh,aku.."namjoon binggung harus menerima ajakan dawon itu atau menolanya

"Kau,tidak mau"

"Bukanya aku tidak mau tapi..."

"Apa...?"ucap dawon penasaran dengan jawaban namjoon berikutnya

"Ahhh..baiklah nuna"jawab namjoon canggung

"Ahhh,seharusnya kau menjawab iya dari tadi"ucap dawon yang merangkul lengan namjoon akrab,tentu saja lagi-lagi sikap dawon itu membuat namjoon merasa canggung

"Tapi aku harus membayar ini terlebih dahulu nuna"pinta namjoon

"Ouh...iya,maaf aku lupa kita belum membayarnya"

Dawon dan namjoon menuju kasir untuk membayar buku mereka,setelah itu mereka mencari tempat makan yang sesuai dengan selera mereka.

..........

#NEVERMORE

NEVERMORE (Sinhope)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang