PERNIKAHAN(16)

131 15 3
                                    

Sinbi sedang memandangi dirinya di depan cermin meja riasnya,sinbi hari ini terlihat begitu cantik dengan gaun pengantin berwarna putih yang waktu itu dia pilih ketika melihat j hope sepertinya tertarik dengan gaun yang saat ini dia kenakan.

"Wahhh....benarkah ini dirimu bi"eunha begitu takjub melihat sinbi begitu cantik dengan gaun yang ia kenakan saat ini

"Menurutmu.."jawab ketus sinbi

"Kau ini di puji cantik tidak mau"ucap eunha sambil mengercutkan bibirnya itu

Sinbi yang melihat itu hanya tersenyum,rasa gugupkan sudah sedikit berkurang atas ke hadiran eunha di sini.

"Kamu nggak gugup bi"tanya eunha yang melihat sinbi sepertinya tidak merasa gugup sama sekali di hari pernikahanya ini tapi eunha yakin jika sekarang sinbi sedang mati-matian menghilangkan rasa gugupnya itu

"Tentu saja aku gugup na"

"Benarkah,tapi aku tidak melihat itu dari raut wajahmu,kau malah terlihat menyebalkan"ucap eunha yang mencairkan suasana,sinbi yang mendengar itu lagi-lagi menunjukan senyumanya,obrolan mereka terhenti ketika nyonya hyejin dan tuan hwang damo datang untuk menjemput sinbi menuju altar pasalnya rombongan keluarga jung sudah datang.

"Paman,bibi.."ucap eunha yang melihat damo dan hyejin masuk ke ruang rias sinbi

"Kamu sudah siap sayang"hyejin memegang pundak putrinya itu,dan melihat ke arah cermin di mana dia bisa melihat pentulan dirinya dan sang putri di dalam cermin itu dengan jelas

"Iya ma,sinbi sudah siap"

"Ayo kita keluar,pemberkatan akan segera di mulai"tuan hwang mengulurkan tanganya pada putrinya itu.

Sinbi melihat uluran tangan ayahnya itu dengan perasaan yang tak menentu,rasa gelisah,rasa gugup semua menjadi satu di dalam dirinya sekarang

Hyejin dan eunha yang melihat itu merasa terharu,karena jarang sekali mereka melihat ayah anak itu sedekat ini,sampai-sampai mereka menitiskan air mata.

Tuan hwang mengandeng sinbi sampai depan altar pernikahan di mana di sana sudah ada pendeta dan juga j hope yang sedang menunggu ke datang sinbi,semua pasang mata tertuju pada sinbi sekarang termasuk ka dawon yang terlihat takjub ke arah sinbi.

Tuan hwang mengulurkan tangan sinbi kepada j hope,j hope menerima uluran tangan tuan hwang dan sekarang j hope menggengam tangan sinbi dengan lembut.

"Jaga putriku dengan baik"ucap tuan dan memegang pundak j hope

"Baik paman,saya akan menjaga sinbi dengan baik"jawab j hope tidak yakin

Sinbi tidak menyangka jika ayahnya akan mengatakan hal itu pada j hope,ketika tuan hwang pergi meninggalkan tempat itu,tuan hwang duduk di salah bangku yang kosong di samping hyejin istrinya itu.

Jika di tanya bagaimana perasaan tuan hwang saat ini,ya pastinya dia sangat sedih melepaskan sinbi untuk menempuh hidup yang baru bersama orang yang dia pilih untuk menjaga putri nakalnya itu.

Sinbi benar-benar merasa gugup sekarang sebentar lagi dia akan menjadi seorang istri,sinbi melihat ke arah j hope yang terlihat sama gugupnya seperti dirinya sinbi menarik nafasnya dalam-dalam untuk nenetral kan rasa gugupnya sekarang

"Apa kalian sudah siap"tanya pendeta pada sinbi dan j hope

Sinbi dan j hope melirik ke arah satu sama lain sebelum mereka menjawab pendeta itu.

"Iya kami sudah siap"ucap j dan sinbi secara bersamaan

"Baiklah kita bisa mulai mulai dari jung hoseok,apa kamu mu menerima wanita di depanmu hwang sinbi sebagai istrimu dan kan berjanji menyanginya dan mencintainya dalam suka maupun duka sampai maut memisahkan kalian"

NEVERMORE (Sinhope)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang