NEVERMORE (Sinhope)

SURAT PENGUNDURAN DIRI (10)

"Apa kau bilang?"j hope sungguh tidak mengerti apa maksud dari ucapan sinbi barusan

"Aku tidak tahu ternyata kau sebodoh itu,sapai-sapai kau tidak mengerti apa yang aku ucapkan"jelas sinbi sambil melipatkan tanganya di depan dada

J hope mengalihkan lagi pandangnya pada ponselnya itu,j hope berharap bahwa wendy akan menghubunginya tapi harapan j hope sepertinya hanya sia-sia saja.
J hope memasukan lagi ponselnya itu ke dalam saku jassnya lagi ketika makanan yang mereka pesan itu sudah datang

Sinbi dan j hope hanya fokus untuk makan suasana cukup canggung antara mereka berdua,sinbi sebenarnya merasa tidak nyaman tapi mau bagaimana lagi.

"Apa kau akan melepaskan wanita yang kau cintai itu begitu saja"tiba-tiba sinbi membuka suaranya

"Ya,karena aku tahu dia sama sekali tidak mencintaiku,aku tidak ingin menjadi orang yang bodoh untuk mengharapakan cintanya"jelas j hope dan melanjukan makanya lagi

"Iya,itu ide yang bagus"ucap sinbi

Ketika mereka selesai makan mereka kembali lagi ke dalam mobil"aku akan mengantar mu pulang"tawar j hope pada sinbi

"Baiklah"ucap sinbi

"Kau tidak ingin masuk,pasti ayah akan senang jika calon menantunya mampir untuk menjengguk"ledek sinbi

"Kau kira aku ini,seorang penjilat"jawab j hope

"Aku tidak bicara seperti itu,mungkin kamu saja yang terlalu berfikiran negatif"ucap sinbi sambil keluar dari dalam mobil j hope

J hope turun dari mobil,dan itu tentu saja membuat sinbi merasa heran"kau mau apa"tanya sinbi penuh curiga

"Tidak tapi aku ingin memastikan jika kau sudah masuk ke dalam rumah"ucap j hope yang membuat sinbi tidak percaya,jika j hope berfikir sinbi akan di culik atau apa sampai-sampai dia harus seperti itu

"Terserah kau saja"ucap sinbi sambil berjalan masuk ke dalam rumah,ketika j hope sudah melihat sinbi masuk ke dalam rumah j hope masuk lagi ke dalam mobilnya dan pergi meninggalkan rumah sinbi.

"Kau sudah pulang"tanya tuan hwang yang sedang membaca buku

"Ya"jawab sinbi malas

"Kamu masih betah bekerja di perusahaan itu"tanya tuan hwang kepada sinbi

"Maksud ayah"sinbi tahu jika dari dulu ayahnya itu tidak suka jika sinbi bekerja di perusahaan itu,yang ayahnya mau itu jika sinbi bekerja di perusahaan ayahnya.

"Ayah tahu kau sudah mengerti apa maksud ayah bi"ucap tuan hwang menghampiri putrinya itu,sinbi hanya terdiam mendengar ucapan ayahnya itu yang sama sekali sinbi tidak ingin dengar"apa perlu ayah yang turun tangan supanya kau mau mengundurkan diri dari perushaan itu"ancam tuan hwang pada sinbi

Sinbi yang mendengar itu pura-pura terlihat biasa saja di depan ayahnya,tapi di dalam lubuk hatinya dia benar-benar tidak habis pikir dengan ayahnya itu kenapa dia selalu saja mengekang apa yang sinbi mau selama ini"tidak perlu aku bisa sendiri"ucap sinbi sambil berjalan menuju kamarnya dan meninggalkan ayahnya sendiri

Ketika sinbi sudah sampai di kamarnya sinbi membuang asal tas yang tadi dia bawa ke sembarang tempat,dia merasa jika ayahnya itu adalah orang yang paling kejam di dunia ini"sial,kenapa aku tidak bisa melawan ayahku dari dulu,kenapa aku selalu kalah darinnya"ucap sinbi frustasi.

Sinbi melangkahkan kakinya menuju ruangan direktur min dengan rasa bersalah karena dengan tiba-tiba dia mengundurn diri begitu saja.
"Permisi direntur min"ucap sinbi sopan

"Manager hwang,ada apa"ucap direktur min di sertai senyuman di wajahnya,direktur min merasa aneh saja ada apa sinbi tiba-tiba saja datang kemari padahal tidak ada kerjaan yang dia berikan untuk sinbi