Special Enhypen 2021 Oneshoot ✔️

04. Love no Limit

"Mencintai tanpa batas, kah?"

Special Jakehoon

𖠌 𝐏𝐚𝐫𝐭 𝐎4

Love no limit - Ⓒ︎ Min Alrenji Zyatado

Warning ! !

OOC - TYPO - CHEESE - BAPER - BAHASAN 18+

✨ Happy Reading ✨

───────────────── 𝔖𝔥𝔦𝔭𝔭𝔢𝔯 𝔢𝔫𝔥𝔶𝔭𝔢𝔫

"Hari ini selera makanmu bagus tidak?"

Seketika kening Sunghoon berkerut mendengar pertanyaan aneh dari Jake. "Tentu saja bagus, memangnya kenapa?"

"Kalau begitu nanti aku jemput. Kita akan dinner bersama," Jelasnya cepat. Meski tidak melihat Sunghoon secara langsung, Jake tahu kalau ekspresinya sekarang sangat senang.

"Eh, kita mau kencan dong? Oke, aku tunggu. Jadi, dinnernya dimana?" Tanya Sunghoon penasaran. Sedetik kemudian dirinya baru sadar, karena baru saja menanyakan pertanyaan yang akan memancing Jake untuk menghamburkan uangnya.

"Hmm, aku suka dimana saja sih, asal kau senang. Tapi kali ini aku baru saja membeli villa di Florida. Sepertinya bagus kalau kita langsung mencoba villa barunya. Sudah diputuskan, kita akan berangkat kesana malam ini." Sunghoon menghela napas kasar, tidak ingin membantah.

Mendengarnya menghela napas, Jake kembali menyahuti. "Kau tidak apa-apa?"

"Iya, tidak apa-apa. Jake, apa rapat dengan ayahku sudah selesai?" Tanya Sunghoon mengalihkan topik.

Sebenarnya Sunghoon ingin menolak untuk pergi ke Florida, lagi-lagi Jake menambah jadwalnya. Yah, tapi tidak apa, hitung-hitung dia sudah lama tidak kencan keluar negeri bersamanya.

"Ya, sudah selesai. Aku pikir kau tidak tahu jika kolegaku yang dari Swiss kali ini ayahmu," Ucapnya menatap Sunghoon sambil tersenyum kecil.
Menangkap senyumnya, Sunghoon jadi salah tingkah dan dengan kurang ajarnya Jake menarik kedua sudut bibirnya lebih keatas lagi.

"Kau sudah seperti white wine bagiku tahu,"

Sunghoon kembali menatap Jake dengan heran. "Aku white wine?"

"Yahh... candu bagiku dan sangat memabukkan." Jawabnya cepat.

Seketika Sunghoon terkekeh mendengar gombalannya. Tidak ada badai ataupun hujan, sebuah ide untuk menggoda Jake balik terlintas dipikirannya.

"Kalau gitu aku ingin kau meminumku~" Goda Sunghoon sambil menarik dasi Jake untuk mendekat ke arahnya. Sunghoon tahu bahaya yang akan terjadi jika mengganggu Jake yang sedang mengemudi.

"Kau benar-benar..." Jake menarik salah satu sudut bibirnya.

Baru saja Jake ingin menarik tengkuk Sunghoon, dirinya sudah menahan tangan Jake duluan.

"Maaf sayang, kita tunda dulu, ini sudah sampai didepan gerbang rumahku. Terima kasih sudah mengantarku pulang. Hati-hati dijalan~" Kekeh Sunghoon, lalu keluar dari mobil sambil memberikan kedipan menggoda pada Jake.