Special Enhypen 2021 Oneshoot ✔️

05. Sit up

"Berhentilah mencari kesempatan, bodoh!"

Special Seungjay

𖠌 𝐏𝐚𝐫𝐭 𝐎5

Sit up - Ⓒ︎Min Alrenji Zyatado

Warning ! !

OOC - TYPO - CHEESE - BAPER

✨ Happy Reading ✨

───────────────── 𝔖𝔥𝔦𝔭𝔭𝔢𝔯 𝔢𝔫𝔥𝔶𝔭𝔢𝔫

"Waktunya untuk melakukan sit up! Kalian, bagi jadi dua kelompok! Kelompok yang sebelah kiri akan melakukan sit up, sedangkan yang kanan akan membantu dengan memegang kaki rekan mereka seraya menghitung sampai tiga puluh, yang kiri lakukan itu juga pada kelompok sebelah kanan! Latihan dimulai, SEKARANG!"

Suara Jungkook ssaem yang begitu keras sarat akan ketegasan menggema ke seluruh gymnasium basket. Mengomando para anggota didikannya, melatih kemampuan fisik untuk kesekian kalinya. Mengundang helaan lelah Jay yang kakinya terasa mati rasa karena setelah berlari mengelilingi lapangan lima puluh kali dia harus melakukan sit up.

Eh, tapi sit up tidak memerlukan tenaga dari kaki, kan? Sudahlah, pokoknya Jay capek.

Dengan sedikit ogah-ogahan Jay berbaris sesuai urutan, ingin cepat-cepat menyelesaikan latihan neraka yang sungguh menyiksa ini. Tapi, saat pandangan dinaikkan demi melihat sosok yang akan menjadi rekan sit upnya, matanya menangkap hal yang sangat tidak asing baginya.

"Heeseung?"

"Hm,"

Astaga, apa ini? Yang menjadi rekan sit upnya adalah Heeseung, patner kesayangannya itu? Sungguh kebetulan yang menakjubkan.

"Kenapa diam saja? Cepat pegang kakiku dan hitung jumlah sit upnya!"

Suara bass Heeseung yang memerintahnya mengundang decakan sebal Jay. Langsung ditariknya kaki panjang itu dalam pelukan lalu mulai menghitung sit up yang dilakukan lelaki itu tanpa minat.

"Satu,"

"Dua,"

"Tiga,"

"Empat..."

Heeseung yang menyadari ada yang berbeda dengan Jay memandangnya cukup lama–tidak, dia bahkan tidak mengalihkan pandangannya dari rekan kesayangannya itu.

Jay menghitung sit upnya dengan nada datar dan terkadang sengaja mempercepat hitungannya. Dia juga tidak mengganggu Heeseung seperti biasanya. Semuanya berjalan terlalu... normal.

Aish, Heeseung tidak suka ini. Dia lebih suka Jay yang heboh juga tidak tahu malu, karena dia terlampau biasa dengan sikapnya yag seperti itu. Maka dengan rasa mengganjal di hati akibat perubahan sikap sang patner, otak cemerlangnya mencari cara agar Jay bersikap seperti semula.

Diperhatikannya wajah Jay yang menurutnya lumayan, manis. Mata tipis yang selalu mengerling jahil yang sering membuatnya kesal, tapi juga terkadang membuatnya dag dig dug tak jelas, hidung bangirnya yang sangat Heeseung suka menariknya sebagai balas dendam, pipi tirus bersemu merah karena lelah–yang dia ingin gigit, dan juga bibir sedikit tebal yang berwarna merah alami, yang membuatnya ingin mencicipinya–