Special Enhypen 2021 Oneshoot ✔️

02. Cute

"Kau adalah suamiku yang manis"

Special Sungsun

𖠌 𝐏𝐚𝐫𝐭 𝐎2

Cute - Ⓒ︎Min Alrenji Zyatado

Warning ! !

OOC - TYPO - CHEESE - BAPER

✨ Happy reading ✨

───────────────── 𝔖𝔥𝔦𝔭𝔭𝔢𝔯 𝔢𝔫𝔥𝔶𝔭𝔢𝔫

"Pagi~"

Bisik Sunoo ke arahnya yang masih terlelap dalam mimpinya. Sosok mungil itu tergelak kecil, melihat saat tangannya merengkuh lengan orang yang lebih tinggi darinya, sosok yang sedang terbaring saat ini.

Dia seperti menggumamkan sesuatu sambil tersenyum, semakin menenggelamkan wajahnya diantara selimut dan bantal. Sunoo menebak saat ini dia tengah bermimpi indah.

"Hei, bangun." Tangannya menepuk-nepuk pipi mulus itu lembut lalu mengusap rambutnya pelan. Mencoba menyalurkan kenyamanan disetiap usapan itu.

"Nghh... Bajumu tipis sekali sayang ngehehe~" Sunoo terdiam mengerjapkan kedua matanya. Barusan dia mengigau hal yang aneh. Sunoo pun langsung menatap kaos oblong yang tengah dipakainya. Benar, baju ini berwarna putih dan tipis. Damn.

Sepertinya Sunoo tahu apa yang tengah si tiang ini mimpi kan.

"YAK BANGUN! JANGAN MENGIGAU HAL HAL JOROK ATAU MESUM KAU PARK SUNGHOON! BANGUN!!" Teriak Sunoo sambil memukul-mukul bantal kearahnya. Sontak Sunghoon terbangun dan terjatuh dari tempat tidur karena terkejut.

"Ugh... bisa lebih lembut untuk membangunkan ku, sayang?" Keluhnya sambil mengusap-usap belakang kepalanya.

Sunoo menatap ke arah lain karena masih kesal. "Jangan salahkan aku, salahkan dirimu yang mengigau tidak jelas dengan baju tipisku." Ucap Sunoo terus terang.

Seketika wajah Sunghoon memerah, mungkin tebakan Sunoo tentang mimpinya itu benar. Sambil membersihkan tenggorokkan, Sunghoon kembali naik lalu duduk didepannya diatas ranjang.

/omonak, imahinasi papih liar kalau tentang ini ( ͡° ͜ʖ ͡°). Bejanda/

"Apa salahnya dengan itu? Hari pertama disini harusnya kau memberiku morning kiss." Sunghoon mulai beralasan yang tidak jelas. Sambil menunjuk ke arah bibirnya.

Sunoo menatapnya dengan tatapan lucu. "Tidak mau, memangnya kau siapa?" Membalasnya sambil menyeringai samar.

Tampak raut kekecewaan dari Sunghoon muncul, lalu dia menunduk membuat sebagian tubuhnya menindih pahanya dan memeluk bagian pinggangnya, sehingga wajahnya menyentuh perut Sunoo

/maaf nih ya, ngebayanginnya papih sendiri itu yang meluk Sunoo ha ha ha ( ͡° ͜ʖ ͡°)/

"Tentu saja aku suamimu. Bertanya seperti itu lagi akan kubuat kau tidak bisa jalan dan merintih dibawahku." Ucapannya ambigu, walau terdengar kurang jelas karena dia memeluknya.

Sunoo bergidik ngeri, tidak ingin membayangkan bagaimana hal itu akan menimpanya. Maksudnya, Sunghoon akan menimpanya.

"Maafkan aku kalau begitu. Ayo kita jalan-jalan, saat kesini aku sudah menyiapkan list." Tangan Sunoo berteger dikepalanya, mengusap-ngusap sudah menjadi hobinya. Tapi Sunghoon menggeleng, terpaksa dia melakukan ini agar lelaki itu menurutinya.