07. Break up?

2.9K 162 17
                                    

"Apakah kami benar-benar akan putus?"































Special Sunki

𖠌 𝐏𝐚𝐫𝐭 𝐎7

Break up - Ⓒ︎Min Alrenji Zyatado






















Warning ! !

OOC - TYPO - CHEESE - BAPER

















✨ Happy Reading ✨

───────────────── 𝔖𝔥𝔦𝔭𝔭𝔢𝔯 𝔢𝔫𝔥𝔶𝔭𝔢𝔫

"Lalu kau maunya apa?"

Ni-ki terdiam, menatap langit senja lewat jendela kaca ruangan kelas yang sudah sepi. Dirinya enggan bertatapan dengan mata hazel abu-abu lelaki bertubuh sama mungil dengannya itu.

Dia adalah kekasihnya, setidaknya untuk saat ini. Lelaki berkepribadian setengah dewasa dan setengah kekanakan yang diidamkan banyak lelaki dan wanita, sang ketua seni lukis di sma Bighit, Kim Sunoo.

"Jadi menurutmu, sikapku untuk menuntut perhatian dari pacarku sendiri itu hal yang salah?" Ni-ki meninggikan suara.

Sunoo terdiam, menghela napas dan mendudukkan dirinya pada meja kelas. Dia tampaknya sudah lelah bertengkar dengan Ni-ki sejak tiga puluh menit yang lalu.

"Sudahlah, Sunoo. Apapun yang aku minta selalu saja tidak benar dimatamu. Padahal aku selama ini selalu mengerti kau, tapi kau sendiri?"

"Ni-ki, berhentilah bersikap seolah hanya kau yang tersakiti disini..." Nada suara Sunoo berubah menjadi datar.

Ni-ki terkesiap. "Huh?"

"Kau pikir hanya dirimu saja yang lelah? Aku juga lelah!" Suara Sunoo semakin meninggi, sikap yang tidak biasanya ditunjukkan lelaki dengan hoodie merah itu.

Ni-ki mengatur napasnya kala emosi semakin menyeruak.

"Sunoo, akhir-akhir ini kau sedikit berubah ya," Ucapnya menahan diri. "Bersikap dingin, cuek, dan kata-katamu juga terdengar kasar. Setiap ingin kuajak bicara, kau selalu menghindar. Apa karena kau memang lagi dekat dengan kapten tim basket itu?"

"Huh? Kenapa malah melibatkan orang lain, sih?"

"Kenyataannya memang begitu, kan?"

"Ni-ki, kau mengatakan aku berubah dan bla bla bla... tapi apa kau sendiri sadar bahwa dirimulah yang berubah?"

"Apa?"

"Kau semakin hari semakin manja, sering negative thinking, apa-apa selalu dibesarkan jadi masalah. Ni-ki, kita sama-sama sudah kelas tiga, jadi jangan lagi kekanakan seperti itu!"

Ni-ki terdiam tak ingin menyangkal. Sebab, pendapat Sunoo tentangnya tadi memang ada benarnya, tapi...

"Oh, jadi bagimu aku ini terlalu kekanakan ya, Sunoo?"

Sunoo langsung berdiri dari duduknya, entah kenapa atmosfir yang dia rasakan kala itu jadi menyesakkan.

"Ni-ki..."

Sunoo melangkah maju, namun Ni-ki justru mundur menghindarinya.

"Sunoo..."

Matanya terasa panas, jantungnya berdetak tak beraturan. Ni-ki mengangkat kepala, menatap wajah Sunoo, lelaki itu tampak mencemaskan sesuatu.

Special Enhypen 2021 Oneshoot ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang