we are different

667 68 6
                                    

Terlihat gadis cantik nan mungil sedang berjalan di koridor sekolah dengan earphone yang menyumpal di kedua telinganya.

Saat di persimpangan koridor ia melihat siluet kekasih nya yang lenganya digelayuti oleh perempuan.taehyung,kekasihnya terlihat risih bahkan tak segan untuk mendorong tubuh wanita tersebut,namun wanita itu keras kepala dan menggelayuti lengan taehyung lagi.jisoo yang muak melihatnya segera menghampiri mereka berdua.

"Hallo Tae,haloo kakak kelas."sapa jisoo ceria dengan santai berdiri dihadapan keduanya.

Jika wanita lain akan melabrak orang yang berani menyentuh pasangan nya,berbeda dengan jisoo yang bermain halus dengan cara membuat lawan nya bungkam.

Taehyung yang melihat kekasih nya pun tersenyum lega sambil mengusap Surai lembut jisoo.sedangkan kakak kelas yang melihat kehadiran jisoo pun tersenyum sinis.

"Eoh,kak ada ulat bulu."ucap jisoo santai sambil melihat lengan kakak kelas yang masih memeluk lengan taehyung.

"Aaaaaa,dimana?dimana ulat bulu nya?"
Jerit kakak kelas sambil menghetakan kakinya dan berhasil melepaskan pelukannya di lengan taehyung.

"Itu."dengan santai jisoo menunjuk muka kakak kelas dengan jari telunjuknya.kakak kelas yang mengerti maksud jisoo pun marah.

"Maksud Lo gue ulat bulu nya gitu!"

"Yap."

Sebelum kakak kelas menampar wajah jisoo,taehyung menahannya dan menghempaskan kasar tangan wanita itu.

"Jangan sentuh cewe gue,tangan Lo terlalu kotor buat nyentuh muka cewe gue.sebaiknya Lo pergi sekarang!"nada dingin yang diucapkan taehyung membuat wanita itu segan dan segera meninggalkan Meraka,belum jauh ia berjalan sudah mendengar suara teriakan jisoo di belakang.

"MAKANYA KAK NGGA USAH KEGATELAN,JADI BINGUNG KAN NGEBEDAIN MANA ORANG MANA ULAT BULU."

Jisoo yang mendengar teriakan sediri merasa senang sudah membuat kakak kelasnya merasa malu karena ditatap remeh oleh siswa yang berada di sepanjang koridor.saat menghadap taehyung ia melihat lelaki itu yang senyum-senyum sendiri.

"Kenapa Lo senyum-senyum,udah beneran gila ya."

"Sembarangan,gue seneng aja gitu lo bisa cemburu,cemburu kan tanda cinta."

"Idih siapa juga yang cemburu.ayo buru ke kelas."

Kring...

Bel masuk sekolah telah berbunyi,semuanya siswa sudah memasuki kelasnya masing-masing,walaupun masih ada beberapa siswa yang bolos.

"Selamat pagi,sekarang buka buku paket matematika."ucap guru killer to the points."baca dan pahami rumus nya."lanjutnya.

"Ada apa jisoo?"tanya guru killer ketika melihat jisoo yang mengangkat tangan nya.

"Pak saya ngga mau memahami rumus,rupa itu benda mati pak,lebih baik memahami bapak yang memang udah pasti."ucapan jisoo membuat riuh kelas.

"Ngga minat,saya udah punya istri."

"Yakin pak body saya lebih bagus loh dari pada istri bapak."seluruh siswa yang mendengar ucapan frontal yang keluar dari mulut jisoo membuat seisi kelas tercengang.

"JISOOO,KELUAR DARI KELAS SAYA SEKARANG."

"Kamu mau ngapain taehyung?"ucap guru killer ketika melihat taehyung berdiri dari bangkunya.

"Ya keluar lah,kan bapak yang suruh."

"Saya nyuruh nya jisoo,bukan kamu."

"Ya sama aja dong,ayo!"taehyung menarik tangan jisoo untuk keluar dari kelas.

tokoh utama[one shoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang