insiden di kosan

645 67 14
                                    

Saat ini jisoo sedang duduk di sofa ruang tamu yang berada di kosan sambil menonton tv yang menayangkan anime ninja Konoha yang berasal dari negri bunga sakura,dengan keripik kentang yang berada di pelukan nya.

"Assalamualaikum."

Atensi jisoo teralihkan kepada sosok pemuda berwajah seperti jack frost yang pernah ia tonton.

"Waalaikumsalam,ngapa muka Lo kusut amat?"ucap jisoo kepada taeyong cowok berwajah anime sambil mengisyaratkan untuk duduk di sampingnya.

"Kesel gue,waktu mau ngumpulin hasil skripsi ke dosen dua bilang tunggu dulu katanya ada jadwal ngajar,eh giliran gue udah nunggu lama-lama sampai lumutan malah bilang nya ada urusan mendadak,kalau ngga inget dosen sendiri,udah gue Jambak tuh kepala."celotehan taeyong membuat jisoo terkekeh geli.lagian taeyong ada-ada aja,apa nya yang mau di Jambak coba,orang dosen nya aja botak plontos ngga ada yang tersisa.yakali otak nya yang mau di Jambak,ntar ngga bisa ngajar lagi dong,kan ngga punya otak.

"Huss ngomong nya,sabar aja mungkin memang ada urusan mendadak,atau jangan-jangan mau jenguk ini kucing tetangga nya yang lahiran.kan bisa besok ngumpulin nya ,siapa tau dosen nya ngga sibuk."jisoo berusaha menghibur taeyong dan mengelus Surai taeyong yang saat ini sedang menyender di bahunya.

Mereka memang sangat dekat,bahkan saking dekatnya ada yang mengira bahwa mereka pacaran.tapi sebenarnya mereka hanya sahabatan,mereka sudah bersahabat sejak masih SMP,taeyong selalu melindungi jisoo ketika ada yang berusaha mengganggunya,sebaliknya jisoo akan men support taehyung ketika keadaan taeyong sedang terpuruk.mereka saling melengkapi kekurangan masing-masing bahkan mahasiswa kampus memberi julukan kepada mereka relationship goals padahal mereka ngga ada hubungan istimewa kecuali sahabat.

Sebenarnya mereka itu seumuran tapi karena kepintaran taeyong iya bisa naik tingkat.

"Thanks ya Lo udah ngehibur gue dan nyemangatin gue."taeyong bersyukur banget bisa mempunyai jisoo yang selalu ada buat dia,taeyong bahkan rela melakukan apa saja agar jisoo bisa terus tersenyum,karena senyuman jisoo menjadi kebahagiaan tersendiri buat taeyong.

"Sans aja kali,kan udah jadi tugas gue buat nge hibur Lo kalo Lo lagi bad mood."

"Yang lain pada kemana?"sejak tadi taeyong tidak melihat batang hidung teman-temannya,biasa nya ketika ia pulang,kosan sudah rame kaya pasar malem.

"Belum pada pulang kali,gue aja tadi cuma ada satu matkul,makanya pulang cepet."jawab jisoo sambil melanjutkan kegiatan menonton sambil ngemil,sesekali tangan jahil taeyong mengambil kripik kentang nya,yang berakhir mendapatkan pukulan ringan di tangan nya.

______________________________________________

Pagi ini taeyong sudah siap untuk ke kampus dengan pakaian casual namun terlihat rapi.saat keluar kamar ia melihat Jeffry yang sepertinya akan ke kampus.mereka yang tinggal di kosan ini berada di kampus yang sama,namun beda jurusan.

"Yang lain udah pada bangun Jeff?"tanya taeyong kepada Jeffry yang berdiri tepat di sebrang kamarnya,kamar mereka berhadapan.kosan ini terdiri dari dua lantai,lantai satu terdiri dari kamar cowok dan dapur yang menyatu dengan kamar mandi,sedangkan lantai kamar cewek dan balkon yang biasanya digunakan untuk tempat santai para ana kos.di kosan ini terdiri dari 6 orang,3 cewek dan 3 cowok.

"Udah pada bangun tuh di Dapur,berisiknya aja ngalahin pasar.tapi dari tadi gue ngga lihat yuta sama jisoo."

"Yuta?tumbenan tuh bocah udah ngilang.kalo jisoo mungkin masih tidur,biasalah cewek begadang nonton Drakor."ucap taeyong yang dipanggil setuju oleh Jeffry.

"Gue ke kamar jisoo dulu ya,siapa tau dia ada matkul pagi."

Tok tok tok

"Soo bangunan Lo ada matkul pagi ngga?"

tokoh utama[one shoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang