IS THAT YOU? ft. Treasure (END)

⩨͢ 📚 drei ະ

"Jenguk Junghwan gak suk?" tanya Jaehyuk.

"Yaudah ayo, sekalian ada yang mau gue omongin".

"Ajak Haruto ya gak suk?" tambah Jaehyuk.

"Gak usah, dia bahaya".

"Hah apaan sih, bahaya apa deh?", tanya Jaehyuk.

"Dia bilang kemarin beli ciki, tapi gue liat dia bawa-bawa hoodie gitu, gak tau di kemanain", jelas Hyunsuk.

"Tapi suk....lo bisa dipercaya kan?"selidik Jaehyuk.

"Iya iya, walaupun kemarin lo udah ninggalin gue", dengus Jaehyuk.

"Halah"

"Gila gila, Keren banget nih penampilan dari WayV, gue pengen jadi idol ah kalo udah gede", gerutu Jeongwoo.

"Lo liat apaan sih woo, serius banget", tanya Haruto.

"Ini loh to, konser hehe".

"Kaya punya uang aja lo", ledek Haruto.

"Ya punyalah, tapi ini gratis dong, buat fanboy imut kaya gue hehehe", cibir Jeongwoo.

"Imutan juga gue", batin Haruto kesal.

"Eh btw gue laper, udah 2 hari ini gue makan mie terus, bikin bubur enak kali ya. Haruto, bikinin dong! hehehe", Jeongwoo cengengesan.

"Ah elah"

"JUNKYU SINI TEMENIN GUE BIKIN MAKAN SAMA SEKALIAN NGOPI!" teriak Haruto.

"Oke deh", sahut Junkyu.

"Semoga dia gak ngapa ngapain", batin Haruto.

/In the kitchen

"Eh Jeongwoo kemarin bilang nya pisau yang tadinya 3 tinggal 2. Kok ini masih 3 ya?"Haruto keheranan.

"Hah apa jangan jangan?" Sahut Junkyu.

"Junkyu, jujur sama gue, waktu itu gue nemuin gunting kuku lo di kamar gue dan Jihoon".

"Hah...emm...eh..apa....". junkyu gelapapan.

"Yedam, lo beneran liat orang yang bunuh Junghwan?"selidik Asahi.

"Ya iya lah, kan kemarin gue udah bilang".

"Kok gue gak percaya ya". Asahi menyeringai.

"Hah, apa apaan sih". Yedam mulai terpancing emosi karena terus dipojokkan oleh temannya itu....teman?.....atau?.......

"Soalnya pas kejadian itu gue lihat semuanya hehehe".

"KOK BISA?!".

Asahi dan Yedam saling melontar senyum sarkas, menyadari ada yang menguping di balik sana.

"Junghwan lukanya udah membaik kok", hibur Junghwan.

"Lo tuh harus sehat sehat, biar bisa bantu kita nemuin pelakunya", jawab Jaehyuk.

"Lo yakin lo aman ngomong begitu?" tanya Hyunsuk.

"Emang kenapa suk?" Jaehyuk mengerutkan keningnya.

"Gak apa apa hehe".

"Oh ya hwan, gue boleh lihat luka lo gak?" tanya Hyunsuk.

"Jangan ah bang, ntar lo jejeritan syok lagi", balas Junghwan.

"Dalem gak?"

"Dalem banget bang hehehe", timpal Junghwan.

"Woi Mashiho, lo bosen gak?" tanya Doyoung.

"Iya nih, kenapa?"

"Jalan jalan yok, gue mau tau kemarin Hyunsuk masuk les atau enggak", jawab Doyoung.

"Berarti lo percaya dong sama gue?"

"Wah makasih loh young".

"Gue tau, bukan lo pelakunya", jawab Doyoung.

"Gue bener kan ho?"

/Tempat les Hyunsuk

"Kita nyari tau gimana nih ", tanya Mashiho.

"Kita tanya random aja deh, sama orang yang les disini", jawab Doyoung.

"Okedeh"

"Mbak....mbak"

"Apaan sih mas, saya gak suka sama mas".

"Dih mbaknya percaya diri"

"Ya kan saya cantik mas"

"Idih"

"Mbak kenal Hyunsuk gak?", tanya Mashiho memulai.

"Wah Hyunsuk yang ganteng itu yah?"

"Gak kok mbak, orang buluk gitu", tolak Mashiho.

"Halah, masnya iri deh".

"Gila ya ni cewek", Mashiho kesal.

"Mas, kenal Hyunsuk gak?" tanya Doyoung.

"Choi Hyunsuk, Yang Hyunsuk, Jang Hyunsuk, Kim Hyunsuk, Lee Hyunsuk?"

"Choi Hyunsuk mas".

"Iya kenal, emang kenapa ya?"

"Kemarin dia berangkat les gak mas?"tanya Doyoung.

"Kebetulan saya sekelas sama uncuk, eh Hyunsuk maksutnya....dia kemarin absen kayaknya", jawab mas mas tadi.

"Wah makasih banyak ya mas".

"Gwenchanayeo"

"Eh MASHIHO"

"Gue baru ketemu temen sekelas Hyunsuk, dan kemarin Hyunsuk absen!" tegas Doyoung.

"Gila"

"Hyunsuk kemana ya?"

"Kok bohong?"

(....)

"Aduh Haruto, kok buburnya gosong sih", teriak Junkyu memekikkan telinga.

"Kenapa tanya gue, tanya nih buburnya", jawab Haruto spontan.

"Ah berisik lo"

"Woi para pembantuku, kalian jangan ribut dong, berisik!" teriak Jeongwoo.

"Emang bener bener ya si Jeongwoo, bisanya nyuruh, awas lo", Haruto sambil memasak ulang bubur nya yang gosong.

Teriakan teriakan dari dapur tadi sudah biasa didengarkan oleh anak anak kost itu, sudah makanan sehari hari katanya.

Makanan sehari-hari kok omongan, makanan sehari-hari ya nasi.

Iyain deh

"Yedam tadi kemana, panggil aja nih gue bikin bubur lebih", jelas Haruto.

"WOI ASAHI WOI YEDAM MAIN YUK", teriak Haruto.

"Berisik ah, gue mau ke kamar aja, takut bubur nya lo racunin", Asahi tersenyum sarkas.

"Apa apaan sih", Haruto tidak terima.

"Udah biarin, dia masih syok, Jihoon kan soulmate nya sejak kecil, mungkin dia lagi gak bisa percaya sama kita", hibur Yedam.

"Ya udah deh pak ustad".

"Hilih"

"Kok gue dikit banget sih kyu", Yedam cemberut.

"Udah habis hehehe"

Sementara itu, Asahi menguping mereka, dia tidak mau kehilangan momen momen in, hanya karena pelaku itu.

tbc