🚫[1] (BL) Kehidupan Pertanian Bahagia Seorang Dokter Barat

Bab 31: Jawaban yang Tidak Puas

Xiang Tiange, penggagas kejahatan, tiba-tiba meletus dengan ekspresinya yang tidak mengundang dan gemetar, dia bahkan tidak bisa menahan senyum munafik di wajahnya lebih lama.

Pria di luar mulai mengecam Xiang Tiange sebagai pengakuan, “Dia berjanji kepada saya bahwa jika saya berhasil, dia akan mengirimkan saya 200 koin perak. Jadi dalam pemikiran bahwa perselingkuhan semacam ini tidak berbahaya tetapi entah bagaimana tidak etis. Saya segera mengambil misi. Yah, saya tahu saya bukan orang bijak seperti itu, Benar saja, saya memilih uang."

“Sejak saya datang ke sini, Xiang Tiange mengatur saya untuk bertemu dengan seorang femina laki-laki, saya tahu dia adalah suami dari Kepala Desa di desa Anda. Seseorang bernama Mei… Saya tidak begitu yakin.” Pria itu terus berbicara.

"Mei Xilin," kata Wu Dahu, mencoba mengingatkan pria itu tentang nama itu.

“Ah, ya, itu dia. Ini Mei Xilin! Tentu, itu pasti urusan rahasia antara Xiang Tiange dan Mei Xilin jika Anda pernah melihat bagaimana mereka bertindak. Mereka memang brengsek menjijikkan!"

Di dalam ruangan, Mei Xilin sudah membuat wajahnya benar-benar pucat. Dia tidak berani berbicara sepatah kata pun memperhatikan mata acuh tak acuh dari Wu Pinglang. Menggelengkan kepalanya tanpa sepatah kata pun, dia sepertinya menyangkal semua yang baru saja terjadi.

Song Qinghan mengerutkan kening dan berkata kepada pria itu, “Teruslah mengaku! Apa yang terjadi setelah Anda bertemu dengan Mei Xilin?”

Pria itu berpikir sejenak dan kemudian berkata dengan ekspresinya bercampur dengan amarah dan dendam, “Dan kemudian dia memberitahuku bagaimana cara mendobrak pintu dan merayumu. Dia mengajari saya segalanya termasuk cedera ayah femina Xiaoqing, pakaian Qin Aye, dan kecelakaan Dahu."

“Fu * k omong kosong itu! Jika saya tahu dia begitu impoten, saya tidak akan menerima tugas ini!" gumam pria itu.

Saat dia mencoba untuk menelan sedikit, dia dapat dengan jelas merasakan bilah belati itu menggaruk dan merobek kulitnya, dia tidak bisa menahan untuk tidak memohon lagi, dengan gemetar, "Aku ... Aku mengakui semua masalahmu, lepaskan aku sekarang! Saya akan mengembalikan uang itu ke Xiang Tiange. Saya tidak akan datang ke tempat ini lagi."

Menyadari bahwa Wu Pinglang telah keluar dari kamar yang muncul di halaman, Wu Dahu melonggarkan tangannya tetapi kemudian mengikat pria itu lagi, berbisik kepada pria itu, "Itu semua tergantung pada Kepala Desa untuk membiarkanmu pergi atau tidak. Tapi saya ingin memperingatkan Anda sebelumnya, TINGGAL JAUH DARI TEMPAT SAYA!”

Peringatan itu tampaknya berhasil, pria itu ketakutan, gemetar. Dia segera menjawab dan berjanji, "Saya tidak akan, saya tidak akan datang ke sini lagi. Tidak pernah, tidak pernah!"

Wu Pinglang mengepalkan tinjunya, mencoba menenangkan dirinya, berkata dengan tenang, “Kita harus membawa orang ini ke pengadilan! Saya bebas sore ini, saya bisa pergi bersamamu ke kota."

Setelah itu, dia berbalik menatap Xiang Tiange dan Mei Xilin, menyadari penjelasan dari keduanya.

Mei Xilin melangkah maju sedikit dengan ekspresi munafik dan mata berbingkai merah, mencoba meraih tangan Wu Pinglang, tetapi hanya untuk menerima ketidaktahuannya. Dia kemudian menggunakan saputangannya untuk menyeka air matanya, merasa bersalah dan berkata, “Jika saya dikirim ke pengadilan, mungkin akan ada hukuman fisik di depan saya. Apakah Anda benar-benar ingin saya menderita karena itu? Bagaimana jika saya mati karenanya?”

Xiang Tiange melangkah keluar dan berkata dengan ragu-ragu, “Kami tidak dapat mempercayai orang ini karena dia tidak dapat membuktikan dirinya yang sebenarnya. Dan lebih jauh lagi, kita tidak kehilangan apapun darinya, bukan? Saudara Wu, bagaimana kalau kita bermurah hati dan membiarkan orang ini pergi?”