Akashi prov:
Setelah Hime pulang aku memasuki kamarku dan menghempaskan tubuhku ke kasur ,jujur saja aku sangat penasaran padanya dan ini baru pertama kali aku dibuat penasaran maupun tertarik akan sesuatu.
“Haa.. sebenarnya apa yang terjadi padanya ? “ucapku sambil menghela napas aku pun memutar ingatanku tentang kejadian tadi tentang ucapan dan kelakuannya itu
“Akashi-kun kumohon Hentikan, Aku tidak mau bicara soal itu sekarang“
Tanpa ada orang menyadarkanku pun aku tahu seketika dia kembali ke dirinya yang satunya dan dari sorot matanya itu..menyimpan kepedihan,luka,ketakutan, keputusasaan dan rasa benci yang entah kepada siapa tetapi semua itu sangat mendalam seperti sudah tertanam pada dirinya.
Sebenarnya apa yang terjadi padanya ? Apa yang menyebabkannya memiliki mata yang terkutuk yang sama seperti aku ? Apa arti dari sorot matanya waktu itu ? Dan kenapa aku merasa tertarik padanya dan ingin mengetahui soalnya baik dari dalam mau luar ?
argghh ,oka-san sebenarnya apa maksud dari semua ini ? Sekarang apa lagi rencana oka-san apakah Hime ada hubungannya dengan keluarga kita ?
“haaa....”akupun menghela napas untuk menghilangkan penat di otakku yang disebabkan oleh seorang gadis itu .
Aku pun mengistirahatkan otakku sementara dengan menutup mataku .
-----skip------
Pada esok paginya aku pun pergi ke sekolah ,jujur aku masih merasa pusing akan kejadian kemaren ,mungkin aku harus bertemu dengannya tapi dimana dia ? dia tidak ada dikelasnya walau murid yang lain belum datang ada satu tas yang kuketahui pemiliknya adalah Hime ,mengapa tasnya di sini tetapi tidak ada pemiliknya ,pasti dia ada di suatu tempat .
Pada saat aku berjalan di koridor sekolah tiba-tiba terdengar suara permainan piano yang terdengar menyayat hati,mengandung kesedihan mendalam ,seakan akan menyiratkan perasaan sang pemainnya ,
permainan ini....tidak salah lagi itu pasti Hime karena aku sangat mengenal cara permainannya walau sekilas terdengar sama dengan pianis lainnya tetapi permainannya sebenarnya sangat berbeda,permainan gadis satu ini selalu seakan-akan mencurahkan hatinya .
Aku pun tersadar dari lamunan tu berganti dengan detingan piano yang seperti dipukul ,aku pun bergegas ke ruang musik ,saat sampai baru saja aku ingin membuka pintu tetapi sesuatu menahanku yaitu suara tangisan
“Hiks..Oka-san..hiks...mengapa setiap tahun hari ini harus datang ? ”tangis nya sambil berusaha menahan suaranya. Kenapa dia menangis ? hari ini ?.
Aku pun memutuskan pergi ke ruangan OSIS dan membuka biodata murid di situ tertulis nama Hime tapi...kenapa semua itu kosong ? mungkin aku harus bicara padanya saat pulang sekolah
_____skip_____
Aku pun pergi ke arah loker sepatuku dan mengganti sepatuku dan menunggu Hime ,setelah beberapa menit akhirnya gadis itu muncul dan dapat kuketahui bahwa matanya itu agak bengkak walau dia sudah menutupinya dengan make-up ,huh..artinya usahaku membawa kompres mata tidak sia-sia kan ..
”ah..akashi-kun”ucapnya dengan wajah sedikit kaget karna mendapatiku di depan lokernya .
Aku pun menatapnya intens dan sepertinya dia menyadari kalau aku tahu matanya bengkak ia pun segera menunduk untuk menyembunyikan matanya dan memasang sepatunya lalu berkata
“a-akashi-kun aku duluan ya ,aku ada urusan
“aku pun hanya mendelik heran ketika ia buru-buru keluar sekolah ,hmm...apa aku ikuti dia saja ya? Akhirnya pun aku memutuskan mengikutinya
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR MUSIC (AKASHI SEIJURO ❤)
RomanceAkeno Himeko adalah gadis sempurna yang memiliki masa lalu yang kelam karena masa lalu itu ia dipanggil sebagai anak terkutuk dan juga karena matanya yang berbeda warna dan pada suatu hari ia bertemu dengan seseorang pria berambut merah yang ternyat...