Chapter 9: I Love You

1K 77 5
                                    

Chapter 9

Normal prov:

"Akashi-sama,apakah anda akan ke sana?" Tanya seseorang dengan pakaian pelayan sambil membungkuk kepada seseorang bersurai merah .

Pemuda yang bernama Akashi tadi pun menatap pelayan itu

" Tora, apakah ada yang salah jika aku mengunjunginya?"Ucapnya dengan dingin dan dengan segera pelayan yang bernama Tora tadi berkata

"tidak..bukan begitu Akashi-sama . Tapi...bukankah ini sudah lewat dari 3 bulan...Apakah anda masih menunggunya?Jika anda terus menunggunya bagaimana jika dia tidak pernah bangun ?Apakah anda tetap bersikeras menunggunya Bukankah lebih baik anda melupakan dan meninggalkannya ? "ucap pelayan itu panjang lebar sambil menunduk sedangkan Akashi hanya terdiam dengan ekspresi tak terbaca

"Tora .....sejak kapan kau menjadi banyak tanya seperti ini dan karena kau berani bertanya padaku maka aku akan menjawab pertanyaamu .
1.aku akan menunggunya
2. Walaupun dia tidak akan pernah bangun aku akan tetap menunggunya dan yang terakhir
3. ......

Jawabanku itu tidak mungkin. Bagiku untuk melupakannya sama saja seperti akhir dari dunia , karena dia adalah orang dan satu satu  yang akan kucintai selamanya"ucapnya dengan raut yang berubah menjadi sedih.

"A-akashi-sama....ma-maafkan aku karena telah menanyakan hal bodoh"ucap pelayan itu sambil membungkuk

.Sedangkan akashi hanya tersenyum kecil yang sedih

"saa...kalau begitu antar aku ke rumah sakit Hakiano ,Tora"perintahnya dan dengan cekatan dilaksanakan oleh pelayannya .

Dan mobil yang ditumpangi mereka pun melaju kencang ke arah yang mereka tuju.

Akashi prov

Sesampainya di rumah sakit ,aku berjalan menuju ke ruanganSelama perjalanan perkataan Tora kembali menggema di dalam otakku.

'bukankah ini sudah lewat dari 3 bulan...Apakah anda masih menunggunya?Jika anda terus menunggunya bagaimana jika dia tidak pernah bangun ?Apakah anda tetap bersikeras menunggunya Bukankah lebih baik anda melupakan dan meninggalkannya ? '

3 bulan ...

Ya ini sudah 3 bulan semenjak kejadian itu

Aku pun berjalan menuju ruangan 14S yang merupakan ruangan V VIP yang terletak di paling ujung rumah sakit ini , dan saat sampai aku pun membuka pintunya dan masuk ke dalam ,

Aku pun mendapati sebuah ranjang yang ditiduri oleh seorang perempuan yang terlihat pucat dan kurus walaupun begitu,kecantikan dirinya tak berubah bagiku . Rambut putihnya yang bertambah panjang menambah nilai keanggunan pada dirinya ,tetapi...matanya yang selalu membuatku luluh dan Kurindukan itu, tak pernah mau terbuka .

Aku pun memegang tangannya dan duduk di samping dalam diam .Tanpa kusadari waktu pun berjalan cepat Dan aku pun tertidur serta memimpikan kejadian setelah hal itu terjadi

Flashback on

Setelah Himeko kehilangan kesadaran aku sangat panik karena darahnya yang menggenang di lantai marmer itu .

Syukurnya saja Ambulan datang tepat waktu , Aku pun dengan segera membawanya ke rumah sakit ,dapat kurasakan tanganku bergetar hebat dan rasa Khawatir serta takut bercampur menjadi satu ,

Setelah sesampainya di rumah sakit dia pun mendapat perawatan medis di ruang ICU ,dan jujur saja aku sangat takut kehilangannya .

Dan tiba-tiba dokter keluar dari ruang itu bersamaan dengan pemindahan ruangan Hime aku pun memerintahkan Tora untuk mengurus ruangannya sedangkan aku dengan segera dokter

YOUR MUSIC (AKASHI SEIJURO ❤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang