Chapter 6: The Past

833 66 0
                                    

"oka-san..!"

teriak seorang gadis bersurai putih sambil berlari-lari mencari sosok perempuan paruh baya bersurai biru langit di tengah kerumunan orang dan akhirnya mata gadis itu menangkap sosok perempuan bersurai biru langit di seberang jalan dengan keras pun ia berteriak dan berlari ke arah perempuan itu

"Oka-san..!". Dan perempuan itu menoleh dan tersenyum ,tetapi senyuman itu pudar ketika perempuan itu menyadari ada sebuah mobil melaju kencang ke arah anak gadis itu

"Hime!! Awass..!!"teriak perempuan itu sambil berlari mendorong anak itu dan sebagai gantinya ia yang terhempas oleh mobil itu

'BRAK!!'

. Anak gadis bersurai putih itu pun tercengang akan barusan yang terjadi di depan matanya barusan ,ia pun dengan segera berlari ke arah perempuan yang terhempas tadi . Rambut biru langit perempuan yang indah itu berubah menjadi warna merah darah ,badannya pun dipenuhi luka disana sini dan bajunya maupun wajah cantik perempuan itu ternodai oleh warna merah darah ,

"O-oka-san?,Oka-san!"ucap gadis itu memanggil perempuan di depannya dengan wajah yang sudah dibasahi oleh air mata, secara pelan kelopak mata yang tadinya menutup iris silver itu pun terbuka karena mendengar putri kesayangannya memanggil dirinya

"H-Hi..Hime , Jangan menangis .Oka-san tidak mau melihat Hime menangis ..bukankah setiap kali maupun di saat bermain piano Oka-san selalu bilang Oka-san suka dengan wajah Hime yang tersenyum."ucap perempuan itu ,mendengar ucapan itu sang gadis pun berusaha memaksakan tersenyum walau dengan air mata di matanya

"ne..Hime janji kan ..nanti Hime mau memainkan lagu kesukaan kita untuk Oka-san?"ucap perempuan itu lagi dan Hime pun hanya menjawabnya dengan anggukan kepala

"Maafkan oka-san ya,ternyata oka-san tidak dapat mendengarkan Hime bermain, ne..Hime Oka-san harus pergi ,Aishiteimasu Hime,Gomen ne, Sayonara"ucap perempuan itu sambil tersenyum manis dan menghembuskan napasnya untuk terakhir kalinya dengan wajah tersenyum ,

" hiks ..hiks..,Oka-san...! jangan pergi ! bangun oka-sann..! bangun..! jangan tinggalkan aku sendiri ! siapa lagi yang akan menemaniku bermain piano lagi oka-san ..!? Kumohon Bangun..!!"teriak anak kecil itu dengan menangis sambil mengguncang sebuah tubuh yang berlumuran darah itu .

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"otou-san gomen....gomenasai ...ini sesmua gara-gara aku..hiks..kalau saja oka-san tidak menolongku , oka-san"ucap Hime dengan menangis dapat terlihat kalau laki laki dihadapannya membelalak murka dan memukul anak itu dengan keras
"Diam! Aku sudah tau semuanya! DASAR KAU ANAK TERKUTUK!"ucap pria itu sambil kembali memukuli anak itu

Dan ketika anak itu kehilangan kesadarannya dia meninggalkannya begitu saja ia melarang semua pelayannya memberikannya perawatan medis atau pun makan dan menguncinya di dalam kamar ,seluruh pelayan di rumah itu merasa iba dan ingin menolong anak itu tapi apa daya ..mereka hanya pembantu yang tidak berhak sedikit pun melakukan apa pun,

Dan hal itu terus berlangsung selama 4 hari . Tubuh anak itu melemah dapat dilihat dari badannya bahwa dia telah dipukuli dan disiksa secara kejam ,anak itu pun berusaha berdiri dan mengambil foto ibunya dan memeluknya dia sudah putus asa dan berkata

''aah..oka-san ,sepertinya aku akan mati kelaparan di sini..aku akan menyusul oka-san '' Tiba tiba dari luar terdengar samar suara ribut dan pintu itu pun terbuka memunculkan pria pelaku luka yang di tubuh anak itu ,laki itu berjalan dan menarik kasar rambut putih anak itu dan berkata

''INI SEMUA KARENA KAMU ! ANDAIKAN KAMU TIDAK PERNAH TERLAHIR DI DUNIA INI ! DIA AKAN BERADA DI SAMPINGKU SAAT INI ! DASAR ANAK SIALAN! ANAK TERKUTUK ! ANAK IBLIS ! PERGI KAU DARI HADAPANKU ! DASAR ANAK IBLIS !'' Teriak pria itu sambil menyiksa seorang anak kecil bersurai putih itu dengan kejam dan tidak peduli anak itu sudah Terluka disana sini atau memuntahkan darah segar akibat tendangannya yang sangat keras dan semua itu berakhir ketika pria itu ditahan oleh seseorang yang familar bagi anak itu

YOUR MUSIC (AKASHI SEIJURO ❤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang