hi ,minna ! , kembali lagi dengan Xiona29. Akhirnya cerita extra ini selesai kubuat , Sumpah,deh aku serasa mau mati gara-gara kehabisan ide . Dan kalau ada cerita yang jelek itu disebabkan proses otakku yang lola .Jadi silahkan menikmati (^o^)/
Extra
Himeko prov
2 bulan setelah itu~~
"SEI.......!!!!" Teriakku sambil membuka pintu gym dengan agak membanting .
Dan dengan sekejap seluruh mata orang yang berada di dalam situ menatapku dengan tatapan
'Siapa itu? '
Dengan canggung pun aku tersenyum"Go..gomen"ucapku pelan dan agak takut .Dan se ketika semua disitu berteriak dalam hati
"Ka-KAWAIIII!!!!!!!"Dengan muka yang sudah memerah tanpa aku sadari ,
Mataku pun mencari sesosok pria berambut merah yang dari tadi kucari dan aku menemukan tengah lapangan sambil tetap bermain bola basket tanpa memperdulikan diriku walaupun aku tau dia mengetahuinya . Aku pun merasa agak kesal tetapi perasaan itu kubuang jauh-jauh ,Aku pun dengan berlari mendatangi dan memeluk pria itu dari belakang
"Sei....!!" Yang membuat pria itu kehilangan keseimbangan dan kami berdua pun jatuh"Brukk!!"Bunyi hantaman itu
"Hime! Itu bahaya! Jangan pernah lakukan itu lagi, Ini perintah!"Perintahnya tetapi aku pun hanya cengesan dan bangkit dari posisiku yang menimpa Sei . Begitu juga dengan Sei ,dia pun berdiri dan bukannya memperhatikan aku tetapi dia tetap memainkan bola basketnya
"Sei... Kau marah?" Tanyaku cemas. Mendengar itu Sei pun memberhentikan permainannya dan berkata dengan dingin
" Kau mengganggu ku ,Pergilah dan jangan pernah masuk gym lagi!"Ucapnya dengan dingin yang membuat aku terdiam dan menunduk tetapi Dapatku rasakan ada rasa sakit yang tiba-tiba menyerang hatiku
Seketika pun orang-orang di situ pun berbisik-bisik tentang kejamnya kelakuannya padaku .
Sedangkan aku hanya berdiam diri menunduk dengan mengepalkan tanganku sambil menahan air mata .
Heran akan kelakuanku yang tidak seperti biasanya yaitu marah. Sei pun membalikkan dirinya dan matanya pun melebar ketika melihat aku yang terdiam dan menundukkan kepalaku yang membuatnya tak bisa melihat wajahku "Hi...." Belum sempat dia berkata aku pun memotongnya
"Jadi..selama ini aku pengganggu ya, Sei " ucapku dengan bergetar dan mengeratkan kepalan tanganku.
"Hime?"Panggilnya bingung . Dapat kurasakan air mataku mulai membasahi pipiku,'aku harus pergi dari sini' itulah pikirku
" saa..maaf aku mengganggumu, Akashi-kun .Kalau begitu aku pergi dulu "ucapku sambil tetap menunduk untuk menutupi wajahku yang sudah dibasahi air mata dengan suara yang kuceriakan walaupun sangatlah berlawanan . Aku pun beranjak pergi tetapi sebuah tangan menahan tanganku
"Hime.."Ucap seseorang dengan suara yang kukenal . Merasa tidak tahan Aku pun berbalik dan menatapnya marah dengan air mata yang mengalir di wajahku yang membuatnya kaget karena aku menangis dan itu membuat pegangan tangannya mengendor merasa itu kesempatan yang bagus aku pun melepaskan tanganku kasar dan berlari keluar Gym sambil menangis .Akashi prov
Aku pun terdiam syok karena melihat Hime yang menangis . Dan salah satu rekanku (baca:budak) menepuk pelan pundakku ,ketika aku menoleh ternyata itu adalah Reo
" Oy,Sei-chan. Perkataan Kau tadi itu keterlaluan tau, Apa kau nggak ingat ini hari apa?" Ucap Reo sambil berkacak pinggang ,Aku pun menatapnya
" Jumat.Memangnya apa lagi selain itu?" Ucapku heran . Mendengar perkataanku itu tiba-tiba ada bola basket yang mehantam kepalaku yang dapat kuketahui pelakunya adalah si bocah kuning alias Hayama Koutarou. Seketika pun tubuhku mengeluarkan aura hitam dan membunuh yang membuat seluruh orang di gym merinding kecuali kepala kuning itu
"Kou...ta...rou kau sudah tak sayang nyawa,ya. Beranin..."Belum sempat aku menyelesaikan perkataan ku .Dia berkata
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR MUSIC (AKASHI SEIJURO ❤)
RomanceAkeno Himeko adalah gadis sempurna yang memiliki masa lalu yang kelam karena masa lalu itu ia dipanggil sebagai anak terkutuk dan juga karena matanya yang berbeda warna dan pada suatu hari ia bertemu dengan seseorang pria berambut merah yang ternyat...