Strawberry Season 2: 𝓚𝓮𝓶𝓫𝓪𝓵𝓲𝓷𝔂𝓪 𝓼𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓸𝓶𝓪𝓷𝓭𝓸 [End]

Episode 7

Heyyoo-!!

Ada yang kangen kah?
Btw maaf banget aku baru up dan ilang beberapa bulan ini T_T
Views makin dikit yang vote pada ilang + aku sibuk + ga mood

Setelah beberapa abad akhirnya aku putuskan untuk lanjut ini meskipun pada ilang yang bacanya huhu

Ayo dong vote biar makin semangat nih-!!

Happy reading♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱

Esoknya......

Sedari tadi farlesa hanya terduduk diam di ruang tengah sembari menatap ke arah jendela luar

"Hey"

"Jisung" jawab farlesa cepat

"Siapa?" Tanya pierre binggung

"Duh kirain jisung" batin farlesa

"Ah ngga ngga kapten pir hehe" -farlesa

Drrt drtt..
Panggilan masuk nomor tidak dikenal

Bukannya mengangkat telepon nya,farlesa terus saja memandangi layar handphone nya

Siapa?

Apakah anak anak nct?

Atau kak jaehyun?

Siapa ini!

Begitulah kira kira pertanyaan yang muncul di otak Farlesa

"Kenapa?" -Pierre

Farlesa tidak menjawab namun, ia memperlihatkan kepada pierre bahwa ada yang menelpon nya

"Ada aku disini" -pierre

Ucapan pierre membuat farlesa sedikit tenang

Dan ia kemudian mengangkat telepon itu

Selang beberapa menit tidak ada percakapan diantara mereka sampai akhirnya

"Farlesa"

Suara berat dan serak khas jaehyun

Namun farlesa tidak menjawab

"Farlesa"

"I miss you"

Bip.

Karena sudah tidak jelas, farlesa pun mematikan nya sepihak

"Bisakah aku pulang kapten" tanya farlesa

Pierre tidak menjawab pertanyaan farlesa melainkan ia hanya terdiam dan menarik nafas dalam-dalam

/Huhhh

Suara nafas pierre

Pierre binggung harus menjawab bagaimana, dan ya dia masih merindukan sosok farlesa yang baru ia temui beberapa hari ini, tapi ia tidak tau juga harus mengekpresikan nya bagaimana

"Sebaiknya jika mau pulang kita kirimkan dulu dua intel untuk melihat kondisi rumah farlesa" samber teman pierre

"Aku siap aku siap" samber teman yang lain nya

Drrt drtt...
Panggilan masuk nomor tidak dikenal

Farlesa kembali menatap pierre, begitupun sebaliknya hingga mereka eyes contacts

Pierre mengangguk

Seolah olah isyarat bahwa pierre menyetujui farlesa mengangkat telepon itu

"Farlesa"