Episode 6

49 6 3
                                    

Dan ternyata yang ber dehem itu enzo

Enzo mulai mengalami ganjelan di hatinya alias CEMBURU

karena selama ini yang mengurus dan menjaga Farlesa adalah Enzo

"Berangkat nya kapan?" Tanya farlesa

"Um siang?" -pierre

"Yaudah Sekarang siap siap dulu yu  kalo udah siap mah sekarang juga berangkat" -pierre

"Aksiappp" -Farlesa

"Enzo enzo ikut ga?"  -Enzo

Bukanya merespon enzo tetapi Pierre langsung menggendong farlesa ala  ala  bodyguard  menuju kamarnya untuk membereskan semua pakaian nya

"Lah kacang"  ucap enzo yang berjalan di belakang Pierre

"Kak enzo ikut dong masa ngga ntar ga lengkap" -farlesa

"Nahh sampe ayo far beresin cepet ntar kita langsung ke bandara" ucap Pierre

"Siap kapten" -farlesa

Farlesa pun langsung membereskan semua pakaian nya, sementara pierre dan enzo menunggu di teras kamarnya

"Zo gimana farlesa selama kakak tinggalin?"  Tanya pierre

"Um baik" -enzo

" I don't think so" -pierre

Enzo mulai binggung harus menjawab apa, karna ia tau jika ia mengatakan farlesa kadang menangis menanyakan pierre, dia akan terus menempel dengan farlesa dan itu membuatnya cemburu

"Udahhhhhhucap farlesa sembari membawa koper besar

"Yu" ajak pierre

Farlesa pun hanya mengangguk

"Biar aku aja yang bawa kopernya ya"  -Pierre

"Ngga far aja kapten"  -farlesa

Pierre mendekati wajah farlesa dan

"Sut ngga ada penolakan" ucapnya sembari memeluk farlesa

"Yu" -pierre

Pierre berjalan dengan menggenggam tangan farlesa

Sementara enzo ia terus memandangi jalan yang ia pijak

"Kak ayo ngelamun aja"  ucap farlesa sembari menggenggam tangan enzo

____________________________________

Drrt drtt....

"Bentar yah" -pierre

Setelah itu pierre langsung mengangkat telepon nya

"Assalamualaikum pak nas" -pierre

"....."

"Masya Allah iya pak" -pierre

"....."

"Siap ada farlesa sama enzo juga nih" -pierre

Strawberry Season 2:  𝓚𝓮𝓶𝓫𝓪𝓵𝓲𝓷𝔂𝓪 𝓼𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓸𝓶𝓪𝓷𝓭𝓸 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang