Tentang Hujan

44 8 1
                                    

Tak ada alasan untuk tidak mencintai hujan. Sebab padanyalah hadirmu dapat kurasakan. Tak ada takdir yang seikhlas hujan. Rintik yang jatuh ke tanah tak akan bisa dikembalikan lagi ke awan. Aku tengah menulis tentang hujan diatas meja, dibawah jendela; yang menyanyikan ingatan ke suatu nama.

Hujan adalah pesan dari sepasang lengan yang butuh pelukan.

Hari ini, hujan meneteskan jutaan rindu akan cerita yang tercipta dahulu. Tentang bahagia yang datang serta raga yang telah hilang. Hujan kian membabi buta, apalagi ketika namamu terucap dari bibirku yang mati kata. Beberapa kenangan juga ikut serta hadir menjelma sebagai bulir-bulir air mata.

Jika kau adalah hujan, tolong hanyutkan gelisah dan jangan mereda. Bilas segala resah yang masih menempel di dalam dada. Namun, jangan sampai tetesmu melukai hati yang nestapa.

- oh, 2021

Dalam Dekapan HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang