***
"cinta adalah rasa yang di miliki semua orang tak terkecuali, hanya saja terkadang Tuhan sering menguji kita dengan cinta beda agama"Happy reading ❤️
"Jangan lupa jalan pulang" ucap seseorang laki-laki yang sedang mengelus kepala adiknya dengan sayang
"Ih, abang may ini cuma pergi satu bulan gak mungkin may lupa jalan pulang" balas Humaira dengan nada merajuk
"Kamu belum pergi aja abang udah kangen, baik-baik disana jangan lupa jaga kesehatan" Adam kakak Humaira yang tengah mengelus kepalanya kini beralih posisi menjadi memeluknya
"Sudah Adam adik kamu sebentar lagi take out" intrupsi ayahnya
Setelah mendengar intrupsi ayahnya Adam barulah melepaskan pelukannya bagaimanapun ini adalah pertama kalinya mereka berpisah
Mau bagaimana lagi ini semua demi karier sang adik yang selama ini menggeluti dunia kepenulisan yang karya-karyanya sudah dinikmati banyak orang, sebagai seorang penulis tentu Humaira perlu suasana baru untuk mendapatkan inspirasi
Dan Fatma sang publisher sekaligus sahabat Humaira menyarankan untuk pergi ke Seoul tempat yang cocok untuk mendapatkan inspirasi tentang novel terbarunya
Tentu saja Humaira setuju sesekali mencoba sesuatu yang baru bukanlah hal yang buruk lagi pula Humaira sangat ingin membuat karya yang bisa membangkitkan rasa toleransi banyak orang
"Kalau begitu may pergi dulu Abi, umi, Abang, assalamu'alaikum" pamit Humaira
"Jaga diri kamu baik-baik" ucap uminya setelah Humaira melangkah menjauh
Humaira yang mendengar itu lantas berbalik dan tersenyum kearah mereka sambil berucap
"Pasti umi, jangan lupa doa kan may ya, umi, Abi, Abang"
Setelah mengatakan itu Humaira kembali melangkah menjauh dari keluarganya menuju pesawat nya
"Kami akan selalu mendoakan mu may" gumam Adam yang masih bisa di dengar oleh kedua orangtuanya
Setelah memasuki pesawatnya, may yang tempat duduknya di dekat jendela melihat ke arah keluarganya seraya tersenyum walaupun mereka tidak melihatnya
Pesawat yang di tumpangi Humaira pun lepas landas meninggalkan bandara Soekarno-Hatta
"Bismillah, ku niatkan perjalanan ini karena mu ya Allah," gumam Humaira dalam hatinya
Penerbangan antara Indonesia ke Korea Selatan memakan waktu dua jam dan Humaira tiba saat tengah hari
"Assalamu'alaikum Seoul" ucap Humaira tersenyum saat turun dari pesawat
Setelah selesai dengan pengecekan Humaira menarik kopernya dan pergi dari bandara Incheon untuk mencari taksi
Setelah mendapatkan taksi Humaira segera menunju tempat apartemennya yang akan menjadi tempat Humaira Selama di Seoul
Saat di dalam taksi Humaira merogoh saku bajunya mengambil benda pipih dan segera menekan tombol untuk menghubungi keluarganya kalau ia sampai dengan selamat
KAMU SEDANG MEMBACA
Tasbih Cinta Di Seoul
Romansa"Seperti sinar rembulan begitulah rupanya yang mampu menarik banyak perhatian," "Seindah mentari pagi, itulah senyumannya yang mampu memikat banyak perhatian" "Seelok batu permata seperti itulah hatinya, yang mampu meluluhkan kan banyak orang" Tak...