2. permainan takdir

11 5 16
                                    

"kita memang bisa menghendaki sesuatu sesuai keinginan kita tapi, jika sesuatu yang kita kehendaki tidak di kehendaki oleh Tuhan maka apa yang kita kehendaki itu tidak akan berhasil"

Happy reading ❤️

***

Chanyeol memasuki lift dengan tergesa ia menekankan angka empat dimana di lantai empat ruangan pemotretannya berada

Ting

Lift pun terbuka dan mengalihkan beberapa orang yang ada di ruangan lantai tersebut dengan tatapan-tatapan yang berbeda

Dengan langkah lebarnya dan keringat yang membasahi pelipisnya Chanyeol melangkah ke arah rekan-rekannya yang sedang menunggu dirinya

"Yak Park Chanyeol!!, Kenapa kau terlambat sudah ku bilang jangan terlambat kau tahu kita menunggu lama"omel Suho sang leader

Chanyeol menggaruk tengkuknya yang tidak gatal ia sudah menduga ini mendapat puisi dari leadernya sebagai konsekuensi jika dia terlambat

"Maaf Hyung, ban mobil ku kempes dan aku harus mencari taksi dulu untuk sampai disini" jelas Chanyeol dengan cengiran andalannya

"Sudah-sudah, Suho jangan memarahinya itu hanya membuang waktu saja, Chanyeol lebih baik kau segera bersiap" sang fotografer menengahi

Mau tak mau Suho harus menahan amarahnya bagaimanapun yang di ucapkan sang fotografer benar jika dia memarahi Chanyeol maka akan membuat pemotretan semakin lama

Sedangkan Chanyeol tersenyum kearah sang fotografer karena telah menyelamatkan kupingnya dari omelan sang leader

"Hyung kau memang penyelamatku" ucapannya dalam hatinya

Chanyeol segera melangkah ke arah ruang ganti untuk berganti pakaian

Chanyeol mematut dirinya di depan cermin ia tampak sempurna dengan penampilannya saat ini

Karena grupnya akan merilis album terbaru setelah lama tidak comeback dan akhirnya Chanyeol kembali di sibukkan kembali dengan jadwal comeback-nya dan juga jadwal promosi untuk album terbarunya

Pemotretan berlangsung selama dua jam dan mereka akhirnya bisa beristirahat setelah bekerja terus menerus

Setelah ini mereka memiliki waktu libur walaupun hanya satu hari sebelum kembali melakukan promosi, walau begitu hari libur mereka habiskan dengan beristirahat karena mereka sering di sibukkan dengan jadwal promosi waktu istirahat mereka jadi berkurang

Chanyeol segera mengganti bajunya dengan kemeja putih polos dan celana jinsnya kembali dan kacamata yang bertengger di hidungnya

Saat hendak mengambil ponselnya Chanyeol teringat bahwa dia ingin mengembalikan ponsel milik seorang gadis yang entah Chanyeol juga tidak tahu, dengan petunjuk dari sang sopir taksi bahwa gadis itu tinggal di gedung apartemen yang memiliki tujuh lantai bertempat di dekat sungai Han itu pasti akan mempermudah Chanyeol untuk mengembalikannya

Chanyeol tidak tahu bahwa takdirnya untuk bertemu gadis itu akan menyulitkannya untuk bertemu

Chanyeol segera keluar dari gedung SM menyusul yang lain

"Sehun apakah kau akan pulang ke apartemenmu?" Tanya Chanyeol saat sudah ada di luar gedung

"Tidak, aku akan kedorm bersama hyung Suho" jawab Sehun sambil merangkul pundak Suho "mungkin hyung jongin akan pulang ke apartemennya" lanjut Sehun

Chanyeol menoleh kearah jongin yang akan memasuki mobilnya lantas Chanyeol berlari ke arah jongin dan menghentikan jongin masuk ke dalam mobil

"Jongin kau pulang ke apartemenmu bukan? Aku ingin menumpang"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tasbih Cinta Di SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang