3. Perlindungan berujung fitnah

182 26 4
                                    


Warning!siapkan tissue!
Cerita mengandung bawang yang menyesakkan.

3. Kembali difitnah dan di adili.

Jika ibu mengatakan aku pembawa sial dan akan membunuhku.
Ibuku sayang.. tidak perlu kamu mengotori tangan mu dengan darahku, tanpa kamu bunuh- aku akan pergi setelah meninggalkan luka yang begitu menyesakkan untukmu.

Pagi ini kanaya dikejutkan dengan surprise yang dilakukan teman sekelasnya, ia tersenyum kala melihat biryhday cake yang sudah diatas tangan difa.

"HAPPY biryhday cecunguk 11 MIPA 1!" Teriak tema teman kanaya yang disusul nyanyian happy biryhday serta tepukan tangan. Kanaya menatap sekelilingnya dengan haru, andai saja ini semua disiapkan oleh ayah dan ibunya pasti kanaya akan senang berlipat lipat, Hais lupakan mengingat bonyok nya malah merusak suasana.

" Happy sweet seventen Kanaya GP!" Ucap vika yang sedari tadi membuat instastory.

"Huwaa kelas gue emang lope lope banget dah! Sini peyuk ama mak dulu yok nak!" Kanaya merentangkan kedua tangan dengan bibir yang sudah maju lima senti.
Teman teman kanaya bergidik geli dan langsung menjauh dari kanaya

"Ogah Na! Gue masih normal"

"Kana lo jangan ancurin suasana haru dong!"

" Kanaya muka lo mirip anabelle kalo monyong gitu"

" Kana yang serius Lo, jangan bikin instastory gue rusak amjip"

"Kana emang gak bisa serius"

"Udah Na tuh mulut lo gak usah maju maju, gue tabok make kaos kaki mampus Lo" sontak kana memundurkan bibirnya dan mendengus sebal.

" Jangan banyak bacot, mana kado gue?" Kana mengulurkan tangan kanannya didepan teman teman yang mendengus.

" Kita udah sumbangan untuk beli kue lho Na! Jangan rakus napa?" Teriak nico frustrasi

"Beda dong nic, kue itu untuk dimakan, kalo kado buat gue pakai atau gue simpen!" Kanaya menaik-turunkan alisnya seraya tersenyum menyebalkan.

" Ya udah Lo mau apa Na?" Tanya
Jino mengalah, lihat lah raut wajah teman sekelas kanaya yang memelas

"Album BTS ama EXO! Ya ya?" Kanaya menyengir kuda dengan tampang Watadosnya.

" Tenang gais, itu kado gue mintanya sama jino. Kalo kalian nanti beliin gue makeup ama makanan aja " Kanaya melirik temannya dan sudut mata seraya menaik-turunkan alisnya.

Jino mengelus dadanya pelan, kanaya itu polos tapi licik. Menurut jino kanaya itu seperti kancil dan jino adalah buaya. Eh maksudnya buaya di film kancil dan buaya. Didunia nyata jino itu tipe ideal untuk dijadikan pasangan, tapi tidak dengan kanaya.

"Na gue ganteng ya?" Tanya jino percaya diri, kanaya hanya mengangguk meng-iyakan karena mulutnya tersumpal bakso.

"Na gue cocok gak jadi calon pacar?" Lagi lagi kanaya menganggukkan kapalanya.

"Iya, Lo cowok ideal jadi pasangan" Senyum jino merekah,"Tapi lo lebih cocok jadi babu sekalian Atm gue No!" Lanjutnya sembari memasukkan bakso kedalam mulut. Mendadak merengut ketika kanaya mengucapkan kata yang menyebalkan.

Back to topic

" Udah Na, itu namanya pemerasan. Bangkrut mereka nanti" kekeh vika.

"Gapapa kali vik, mereka kan olang kaya, iya gak Sin?" Difa menyikut sinta dengan wajah jaimnya.

Sayatan BatinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang