Chapter 12

276 38 8
                                    

*Selamat Membaca maaf kalo ada typo*

"Mau kemana sih buru-buru banget"

"tidur duluan aja gak usah nungguin gue" ucap taeyong berlalu begitu saja

"tunggu" cegah seulgi menahan pergelangan tangan taeyong

"mau kemana?"

"seul tolong hargain privasi gue, gue rasa lo gak perlu tau gue mau kemana ngapain dan sama siapa" jelas taeyong dingin lalu melepaskan tangan seulgi darinya dan pergi ninggalin seulgi sendiri

"kenapa sih lo selalu bikin gue bingung dengan sikap lo yg gak nentu itu kadang lo baik kadang lo perhatian kadang lo dingin kadang lo nyebelin kadang lo cuek " gumam seulgi matanya mulai berair dan air matanya meluncur begitu saja di pipi tembam seulgi

"gue benci lo lee taeyong!" ucap seulgi  sesegukan karena menangis







***

sehun sedang menunggu seseorang di kafe yang tidak jauh dari apartement sana. Sehun sangat penasaran sampai dia harus berbohong dengan sana dengan membeli minuman di minimarket.

yang ditunggu pun akhirnya datang sehun melihat dia memasuki kafe dan mencari keberadaan sehun, sehun pun melambai agar dia dapat terlihat

 "Ada apa?" ucapnya bertanya kepada sehun

sehun tau orang yang dia tunggu ini memang selalu to the point dan sehun sangat tidak suka itu dia akan selalu menarik ulur lawan bicaranya

"santai kali yong baru juga nyampe" ucap sehun diakhiri dengan kekehannya

taeyong pun duduk di depan sehun dengan santai

"udah lama kita gak ngumpul anak-anak pada nyariin lo"

taeyong hanya mengangguk tanpa minat

"sibuk banget kayanya lo"

taeyong menghela napasnya berat "ya begitulah"

sehun memicingkan matanya merasa aneh pada taeyong tapi sedetik kemudian sehun kembali memasang wajah biasanya saat taeyong menatapnya "oh iya wendy, baekhyun sama taehyung ke rumah lo tadi lo gak ketemu mereka?" tanya sehun 

"ngga gue tinggal di apartement sekarang"

"kenapa lo gak bilang kalo gitu gue sama yg lain nanti ke apartement lo"

"terserah"

Hening tidak ada percakapan lagi bukan karena kehabisan topik tapi karena taeyong yg memang tidak banyak bicara dan sehun yg malas bertanya kepada taeyong karena merasa dirinya seperti wartawan yang sedang wawancara, sehun terus yang nanya.

"lo bilang ada yg penting"

"oh itu..." sehun sedikit berpikir karena lupa alasan dia mengajak taeyong bertemu karena ada hal yg penting yg mau diomongin

"sebenernya gue lg ngincer cewek"

taeyong mengangkat sebelah alisnya "terus?"

"hubungannya sama gue apa?"

"nah itu gue butuh bantuan lo yong"

"seriously seorang oh sehun minta bantuan buat deketin cewek" ucap taeyong sedikit meremehkan sehun dengan tawa hambarnya lalu meminum ice coffee yg sudah dia pesan tadi

from HATE to LOVE ? [seulyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang