Chapter 18

255 37 10
                                    

*Selamat Membaca*

Sudah 2 hari setelah taeyong kecelakaan seulgi merawat taeyong dengan sabar entah apa pengaruh kecelakaan atau bukan seulgi berpikir tingkah taeyong kini berubah jadi seperti anak kecil dan lebih menyebalkan dibandingkan dengan hari biasanya.

Semenjak hari itu seulgi juga belum bertemu dengan oppanya lagi ditambah dinner makan malam sebelumnya pun dibatalkan. Seulgi sudah berjanji dengan mamah taeyong untuk menjaga dan merawat taeyong selama masa pemulihan kakinya. Awalnya seulgi merasa fine fine saja untuk merawat taeyong namun setelah 2 hari ini seulgi berubah pikiran.

Taeyong yang sakit sikapnya akan sangat manja, seulgi harus selalu berada di dekatnya dan taeyong yang gak mau jauh-jauh dari seulgi bahkan untuk tidur pun seulgi mengalah dan tidur bersama dengannya awalnya seulgi sudah menolak mentah-mentah untuk tidur bersama namun taeyong mempunyai alasan yang cukup bagus sehingga seulgi mau tidak mau menurutinya namun ini hanya sementara jika taeyong sudah sembuh seulgi akan kembali ke kamarnya tidur masing-masing.

"Tolong ambilin remote tv nya"

"Seul susunya mana?"

"Gue mau apel kupasin"

"Suapin"

"Taeyong gak usah manja ya yang luka itu kaki lo bukan tangan lo jadi makan sendiri"

"Tapi gue masih pasien jadi udah seharusnya lo rawat gue"

"kalo gitu lo ke rumah sakit aja biar sekalian di rawat sama suster-suster yang cantik"

"Gak mau lo kan udah janji mau rawat gue" taeyong menunjukkan puppy eyesnya di depan seulgi sambil memegang segelas susu

"Sial kenapa bisa imut banget harus tahan gak boleh marah sama pasien" batin seulgi

"Sekarang udah waktunya tidur gue anter ke kamar mandi buat cuci muka sama gosok gigi" seulgi memapah taeyong dan berjalan ke kamar mandi yang berada di kamar taeyong

"Kenapa diem aja?"

"Bantuin" oke seulgi lupa semenjak sakit juga sekarang seulgi udah jadi baby sitternya taeyong

Seulgi mengambil sabun cuci muka milik taeyong lalu menaruh sedikit di telapak tangannya dan mulai mengusapnya pada wajah taeyong secara lembut dan perlahan setelah itu seulgi membilasnya dengan air dan mengelap wajahnya dengan handuk.

"Lo mau ngapain?"

"Mau bantuin lo juga"

"Gak usah gue bisa sendiri"

"Udah diem" Taeyong melakukan hal yang sama tadi kepada seulgi

Taeyong mengusap wajah seulgi secara perlahan membuat seulgi salah tingkah karena tangan taeyong yang berada di wajahnya ditambah tatapan taeyong yang lembut.

"Udah gue bisa sendiri" seulgi membilas wajahnya dengan air

Setelah cuci muka dan gosok gigi kini keduanya kembali ke tempat tidur. seulgi kembali memapah taeyong ke tempat tidur lalu berjalan ke sisi sebelahnya untuk tidur. Kini keduanya sudah berbaring di ranjang dan bersiap untuk tidur.

"Seul?"

"Hmm?"

"Jalan-jalan yuk"

"Ngaco ini udah malem"

"Ya gak sekarang, besok mau gak?"

"Kaki lo belum sembuh gak usah aneh-aneh deh"

"Ayolah gue bosen dirumah terus"

"Makanya cepet sembuh biar gue bisa sekolah juga"

"Jadi lo nyesel jagain gue?"

"Iyaa"

from HATE to LOVE ? [seulyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang