Jum'at, 15 Januari 2021
Tahun 2021 baru saja seumur jagung
Tapi mengapa semua terasa menyakitkan
Kehilangan berturut turut
Musibah bertubi tubi
Dan mimpi mimpi yang terkubur secara tiba tibaMinggu lalu, dihebohkan dengan jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu
Belum selesai sampai di situ, kami kehilangan guru besar, tokoh agama, motivator yang sangat kami sayangi yaitu Syaikh Ali Jaber
Dan hari ini, saudara saudara kami sedang dirundung pilu karena banjir, longsor dan gempa yang datang secara tiba tiba dan bertubi tubiOh Tuhan...
Apakah semua ini akan segera berakhir?
Apakah semua ini akan lenyap dengan tiba tiba?
Apakah semua ini akan berganti kepada kehidupan yang sesungguhnya?Aku hanya ingin menyampaikan, terima kasih
Terima kasih atas ujian dan cobaan di awal tahun yang sangat menyakitkan
Terima kasih atas duka dan luka yang datang tanpa diminta
Terima kasih atas umur panjang yang kau beri, untuk aku bertaubatSungguh...
Tak ada yang bisa melukiskan kebahagiaan selain-Mu
Tak ada kehilangan atas kehendak-Mu
Tak ada kesedihan tanpa takdir-Mu
Dan tak ada kesakitan tanpa pengobat-MuAku manusia berdosa
Penuh hilaf dan fana
Penuh kepalsuan dan kebencian
Penuh kepura puraan yang tak tertandingi.By: dian.dra14
YOU ARE READING
Sajakku
Non-Fictionkumpulan sajak, puisi, dan quotes yang terlintas dalam otak, pikiran dan hatiku. happy reading all😊