Setiap kali aku ingin menjauh darimu, kamu selalu mendekat. Maksudmu itu apa?
Aku sudah memberimu ruang untuk membahagiakanku, tapi kamu telah melewatkannya. Lantas, apa maumu sekarang?
Ketika rasa sudah menjadi asa. Ketika cinta sudah menjadi dusta, dan ketika benci sudah menjadi terbiasa. Aku bingung dengan sifatmu yang tak tentu arah, aku sungguh bingung.
Rasaku atasmu sudah mulai kelabu. Tapi, seketika kamu datang hanya membawa kata, "Hai" itu bisa membuat prinsipku goyah. Bodohnya aku ini. Mau saja tergoda oleh janji manismu.
Duhai engkau...
Ketahuilah, aku tak benar benar melupakanmu. Aku hanya ingin sedikit menjauh darimu. Tapi, ketika aku sedang melakukan cara itu, kamu mendekat kembali. Aku tak tahu, apa maksud dari semua ini.
Wahai engkau yang sedang berusaha mendekat. Aku tak pernah memberimu sekat. Tapi, aku yakin kau berada pada hitam yang pekat, yang tak pernah benar benar dekat.
By: dian.dra14
YOU ARE READING
Sajakku
Non-Fictionkumpulan sajak, puisi, dan quotes yang terlintas dalam otak, pikiran dan hatiku. happy reading all😊
