"Namaku Hye Jin." Jawab hantu berbaju cyan dengan muka yang tadinya pucat menjadi semburat merah.
"Owh, aku Park Chanyeol." Jawab Chanyeol dengan kesan coolnya yg bikin gemes.
Hye Jin mendekat, ingin menyentuh lengan Park Chanyeol. Seketika itu juga Kyungsoo mencegah dan menariknya menjauh.
"Apa apaan ini??" Keluh Hye Jin.
"Jangan mendekat." Ancam Kyungsoo dengan muka tak bersahabat.
"Tapi kamu janji aku boleh memegangnya.." Hye Jin kembali mendecah kesal.
"Jaga perilakumu. Nanti aku panggilkan malaikat maut langsung pulang, mau?"
"Jangan! Tidak. Jangan sekarang. Dimana, dimana orang berjas hitam itu?" Tanya Hye Jin celingukan.
"Makanya jangan gatel." Seringai Kyungsoo.
"Baiklah." Jawab Hye Jin takut-takut.
Park Chanyeol duduk di kursinya dengan tenang, melihat opera sabun di depannya. Setelah selesai melihat percekcokan beda alam Chanyeol tertawa renyah.
"Lantas sekarang apa rencana kita." Katanya mengajak mereka bergabung membicarakan kasus So Jun.
.
.
.Mereka bertiga berada di ruangan kantor Do Seo Jun yang sengaja dikosongkan karena adanya penelitian forensik.
Malam sudah larut dan suasana mencekam meliputi karena sebagian lampu sudah dimatikan.
Ini semua ide Hye Jin. Katanya mereka bisa melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat saat lampu dinyalakan.
Benar saja, suasana malam makin terasa terlihat. Beberapa kertas yang masih berserakan tertiup angin dari kaca jendela yang menganga tempat Seo Jun menerjunkan diri, ruangan gelap yang hanya tersorot lampu tengah ruangan yang redup membuat suasana makin mencekam.
Tiba-tiba satu-satunya lampu yang ada terlihat beberapa kali berkedip. Chanyeol yang kagetan langsung menepuk dinding dan tangan satunya menarik lengan kemeja Kyungsoo.
Tentu saja Kyungsoo kaget dan ikut terkejut dan merapatkan tubuhnya ke dinding.
Chanyeol memegangi dadanya yang sesak. Mukanya seketika pucat.
Kyungsoo menepuk lengan Chanyeol perlahan menenangkan rekannya dengan gerakan anggukan kepala dan senyumnya yang manis.
Mereka kembali berjalan dan ternyata Hye Jin menghilang. Tadi dia berada di belakang Chanyeol sekarang lenyap. Kyungsoo celingukan mencari Hye Jin. Tetap tidak menemukannya.
"Hye Jin. Tidak ada." Bisik Kyungsoo.
Chanyeol mengedikkan bahu tanda tidak mengerti. Seketika Kyungsoo memutar matanya malas.
Tiba-tiba dari arah belakang terdengar suara lengkingan tawa wanita yang membuat siapapun takut dibuatnya. Suaranya melengking terdengar lumayan dekat, lalu terdengar suara itu menjauh.
Setelah suara lengkingan tawa terdengar, ada sebuah bayangan yang melintas, tubuhnya melayang, melewati lorong yang ada jauh di belakang, lorong menuju tangga darurat.
Chanyeol makin pucat dan menarik Kyungsoo memeluknya erat. Mata Chanyeol yang besar makin besar meminta jawaban Kyungsoo atas ketidaknyamanan ini.
Baru kali ini Chanyeol berurusan dengan dunia tak kasat mata. Jiwa detektifnya seketika hilang, yang ada hanya pikiran yang kalut dan takut.
Kyungsoo mempertajam kemampuannya dan mencoba mendekat asal suara, dengan langkah pelan Kyungsoo menyeret Chanyeol yang menggelayut di punggungnya.