Arin Gabriella tuh tipe tipe cewek humble yang ramah sama semua orang.
Contoh, lagi nunggu di tempat umum and gak kenal siapa siapa. Nah Arin pasti ngajak ngomong tuh daripada diem-dieman kek orang musuhan, kata Arin gitu.
Juga tipe cewek gak tau...
Arin tertawa terbahak-bahak. Dengan gerakan refleks, kepalanya bergerak miring ke samping sampai mengenai lengan Leon di sampingnya. Tangan kirinya terangkat menutup mulut sedangkan tangan kanannya tak berhenti memukul-mukul lengan pemuda itu.
Dari jauh..... cewek itu seperti tengah bersandar di pundak cowok itu....
Daisha yang duduk tepat di depan gadis itu cepat cepat bergerak memisahkan keduanya. Dengan muka panik melirik kanan kiri kemudian menatap Arin dengan horor.
Arin yang kepalanya langsung menegak mengernyitkan kening. "Apaan he?" Tanyanya heran.
"Ssttt...Lo mah gak pernah dengerin gue," Daisha mendekat berbisik. "Kita di kafetaria anjir. Lo gak tau Leon tuh incaran para kakel he? Lo tadi dilihatin anjim" bisik Daisha menggebu-gebu.
Arin refleks menabok kepala gadis itu. "Gue ngapain emang? Caper ke Leon? HELLOW GUE DAH TAU DIA DARI JAMAN BULUK--
"Astagaaaa...DIAM,"
Daisha menatap Arin dengan mata melotot. "Lo ngapain ngomong kenceng banget ha? Maksud gue, kebiasaan Lo nyender pas ketawa itu! Hilangin! Gak bisa?!" ujar Daisha geram campur gemas.
Arin baru saja membuka mulut ingin membalas. Tetapi kepalanya yang maju-karena berbisik dengan Daisha yang tepat di depannya- ditarik kebelakang.
Leon menatap keduanya dengan malas sambil melipat tangan di dada setelah tangannya ditepis oleh Arin.
"Lo berdua ngapain sih? Pengen bisik-bisik atau teriak,hm?! Ribut amat dah" kata Leon jadi mengomel.
Ghina, Mark, dan Kenzo yang juga duduk di satu meja dengannya hanya mendengus tak terlalu peduli sebab sudah biasa.
Arin dan Daisha yang terus beradu mulut.
Dan Leon, si kesayangan kakak kelas itu yang terus mengomeli keduanya.
Benar benar paket komplit kan?
Makanya Ghina, Mark, dan Kenzo yang sudah bersama dengan ketiga paket komplit tadi sejak jaman kanal kanak hanya diam dan mendengus malas jika ketiganya berulah lagi.
^_^
Choi Ye-wonasArin Gabriella
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
