lima

9.4K 723 48
                                    

"Mencari kesempatan dalam kesempitan"
_____________________________________________________

*****

Kriiiiiinnnggg!!!

Bel pulang sudah berbunyi dan melahirkan para siswa mau pun siswi yang berlari keluar kelas mereka masing-masing. Dan menyerbu parkiran sekolah.

Dera sedang sibuk memasuk 'kan semua buku-buku nya ke dalam tas dan langsung beranjak pergi keluar kelas, karna Alan sudah menunggu nya di parkiran.

"Balik sama siapa Ra?"

"Sama Alan"

"Cieee, udah balik bareng aja nih calon pengantin" Ledek Yumi dengan senyum menggoda.

Dera menatap gadis itu horor. Sadar akan tatapan Dera yang mulai tidak bersahabat, Yumi hanya menyengir kuda.

"Bercanda sayang" Ucap Yumi meledek.

"Jijik, bego."

Dera langsung berjalan mendahului Yumi yang masih berdiri sambil berteriak memanggil Dera, tapi yang di panggil malah tetep jalan.

"Deraaa! woy anjir tungguin gue!"

Yumi berlari menyusul Dera yang sudah hampir sampai di parkiran, dan ternyata sudah ada Alan di sana.

"Gi-la lo, jahlan nya cepet banget" ucap Yumi dengan nafas yang ngos-ngosan akibat berlari.

Dera hanya menatap Yumi datar, kemudian langsung mengalihkan pandangannya ke arah Alan yang masih setia dengan wajah datar nya.

"Gue duluan ya yum, udah di tunggu Alan" Ucap Dera dengan dagu terangkat menunjuk ke arah Alan yang tengah menyender pada motor milik cowok itu. Secara otomatis Yumi mengikuti ke arah yang Dera tunjuk.

"Ya udah sono lo balik, udah di tunggu noh sama calon suami" ucap Yumi sambil cengengesan dan langsung mendapat toyoran pada kepalanya oleh Dera.

"Ngomong paan si lo, dah ah gue duluan ya. Keburu di amuk gue sama si singa itu"

"Ya udah gue juga mau balik, daah"

"Daah" Yumi melambaikan tangannya yang juga di balas oleh Dera.

Mereka pun berpencar pulang ke rumah masing-masing. Dera yang menghampiri Alan. Dan Yumi yang berjalan menuju ke arah mobilnya.

Dera berjalan ke arah Alan, setelah sampai ia hanya mendapat tatapan datar dari Alan yang membuat Dera sedikit kesal. Kesal saat melihat wajah datar cowok itu yang seperti manusia tidak ada niat hidup.

"Lama." Ucap Alan singkat.

"Sorry, kita mau kemana si?"

"Butik."

Dan hanya itu kata yang keluar dari mulut Alan.

Tanpa berkata apa pun lagi, Alan langsung menaiki motornya. Namun tidak dengan Dera. Gadis itu tengah berdiri tepat di samping Alan dengan mata yang menatap ke arah motor cowok itu yang menurutnya lumayan tinggi dengan dia yang memakai rok pendek dan tubuh mungil.

DELAN [End] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang