09. 🌙🔞

7.5K 285 25
                                    

Pengumuman!! ⚠⚠⚠

Cuman mao bilang kalau chapter
Ini ada 18+ nya:) jadi dibawah 18
Bacanya harus dengan teliti:)
Sekian Terimakasih🌚
.
.
.
.

Mingyu mengenggam tangan wonwoo erat dan membisikkan membuat wonwoo menengang “ sehabis ini kita akan pulang dan kau akan menikmati hukuman mu, wonu ”

Blushhh

Pipi wonwoo memerah hingga ke pipi “ a-pa s-saya harus menerimanya, tuan kim? ” tanya wonwoo sambil menelan ludah susah.

“ harus. Kau harus menerimanya karena kau mengumpat diam-diam, menggerutu seperti tadi kau paham wonu? ” jelas mingyu tegas.

Wonwoo yang tidak sadar diri segera menganggukkan kepala tanpa sadar, mingyu tersenyum sambil mengusakkan rambut “ bagus, kucing pintar ”

Setelah beberapa jam kemudian, mereka sudah selesai menonton dan waktu sudah pukul 04.00 Sore.

“ kita pulang sekarang, pukul sudah sore. Ayo ” Mingyu segera menarik wonwoo untuk menuju parkiran. Wonwoo pun terpaksa mengikuti karena tertarik genggaman Mingyu.

“ ayoo masuk ” titah mingyu sambil membukakan pintu. Mau gak mau wonwoo segera masuk dan duduk dibangku sebelah pengemudi. Wonwoo melihat mingyu yang membuka pintu kemudinya.

Mingyu langsung duduk di kemudinya lalu dia memasang stealbelt pengamanan, mingyu tersenyum dan menoleh ke arah wonwoo yang memandang nya “ aku tau aku tampan, jadi kau jangan memandang terus, wonu. ”

Mata wonwoo mengerjap polos dan segera menundukkan kepala “ m-maafkan saya, tuan kim. ”

Mingyu terkekeh “ untuk apa hum? Sudah jangan menundukkan kepala aku tidak bisa melihat wajah mu yang manis. ”

Pipi wonwoo memerah dan tersenyum.

“baiklah, persiapkan dirimu untuk hukuman mu, wonwoo sayang. Jjaa kita pulang sekarang ” ucap Mingyu sambil menancapkan gas.

Wonwoo sekarang ngerasa pipinya memerah sekarang dan menetralkan jantung nya yang sedang berpesta.

🔞🔞🔞

Mereka sudah berada di dalam ruang tamu,  Mingyu segera menarik pinggang wonwoo dan langsung mencium bibirnya dengan panas dan nafsu.

“ eumphhh!!! Unghhhh~ ” tanpa sadar wonwoo melenguh ketika kedua bongkahan nya di remas sensual oleh Mingyu.

Mingyu tersenyum miring, dia mengigit bibir bawah wonwoo dan melesatkan lidahnya untuk mengobrak ngabrik isi mulut wonwoo.

Tanpa sadar atau tidak, wonwoo menahan kepala Mingyu supaya memperdalam ciuman nya. Mingyu mengangkat kaki wonwoo supaya melingkar di pinggang nya dan langsung membawa ke kamarnya untuk melanjutkan pekerjaannya.

Ehh!! Pekerjaan apaan woe!! 🌚

Ceklekkk

Mingyu berjalan menuju kasur dan segera membanting wonwoo dikasur oversize.

Brakkk!

Wonwoo menggeliat tidak nyaman diatas kasur milik mingyu, dia malu ketika mingyu membuka baju yang mingyu pakai. Dia menutup muka yang memerah dengan menggunakan kedua tangannya.

Mingyu terkekeh, dia menyingkirkan kedua tangan wonwoo dan mengukung tubuh wonwo “ jangan menutupi mukamu, karena mukamu sungguh-sungguh sangat lebih cantik dari biasanya, sweety ”

Tuan Kim Big Bos •Meanie•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang