14. 🌙🔞

5K 197 24
                                    

Pengumuman!! ⚠⚠⚠

Cuman mao bilang kalau chapter
Ini ada 18+ nya:) jadi dibawah 18
Bacanya harus dengan teliti:)
Sekian Terimakasih🌚
.
.
.
.

****

Mingyu sedang bermain Handphone di sebuah sofa  sambil menunggu wonwo yang sedang memilih sepatu buat dia, mingyu mengernyit “ kenapa wonu lama sekali? Apa dia tersesat? ” mingyu segera bangun dan mencari wonwoo.

Disisi lain, wonwoo sedang memilih sepatu untuknya, dia bingung harus memilih yang mana karena bagus-bagus jadinya dia labil mau yang ini atau yang itu.

*brukk

“ a-ahh maafkan saya, syaa tidak melihat anda maafkan saya ” Ujar wonwoo sambil membungkuk.

Orang itu tersenyum “ tidak apa, jangan minta maaf anda tidak salah. ” jawab orang itu dengan tersenyum.

Wonwoo masih menunduk , keadaan disitu hening. “ Siapa namamu? Kenapa kamu sendiri? ” tanya orang itu untuk memecahkan keadaan hening.

Wonwoo mendongakkan kepalanya Dan menjawab kaku “ s-saya wonu, jeon w-wonu. S-saya disini lagi milih-milih sepatu, s-saya bingung milih yang mana ”

Orang itu tersenyum “ baiklah, mau ku bantu? Ahh iyaa kenalkan nama ku jimin. Salam kenal wonu ” ujar jimin manis sambil mengulurkan tangannya.

Wonwoo tersenyum dan membalas penguluran tangannya jimin “ salam kenal juga, jimin. Uuummm apa tidak merepotkan? ”

Jimin menggeleng “ tidak, mumpung aku lagi santay. Bagaimana apa mau? ” tawar jimin.

Wonwoo mengangguk, jimin tersenyum. Dia mengandeng tangannya wonwo tentu saja wonwoo terkejut. Baru saja dia ingin melepaskan genggaman itu tetapi di pegang erat oleh jimin.

“ bagaimana kalau yang ini? Sangat cocok untukmu ” jimin memilih sepatu Adidas warna putih dengan hitam.

Wonwoo mengangguk “ kau benar, ini sangat bagus.  makasih banyak yah sudah bantu  saya ” Wonwoo membungkuk dan pamit “ kalau begitu saya ingin ke kekasih ku dul– ”

Jimin segera mencium bibir wonwoo, wonwoo tentu saja terkejut dan mematung, dia langsung memberontak tetapi jimin menahannya. 30 menit bibir mereka masih menempel, tidak dengan wonwoo. Dia memberontak meskipun tidak bisa akan terlepas dari jimin.

“ Wonu! ” wonwoo terkejut dan mendorong tubuh jimin untuk menjauh. Mingyu segera menarik wonwoo untuk kebelakang tubuhnya. Dia langsung memukul pipi jimin tanpa ampun.

Wonwoo yang tadinya nunduk segera menahan Mingyu “ t-tuan kimm ku mohon sudah hikss... Jangan memukul kan dia a-aku mohon hiksss ” isak wonwoo.

Mingyu mendengar isak wonwoo segera berhenti dan menarik kerah jimin “ Sialan bedebah! Asalkan anda tau wonwoo punya saya! Jadi anda jangan seenaknya megang tangannya apalagi mencium bibir nya! ” mingyu segera bangun dan menarik tangan wonwoo “ ayo pulang, kita selesaikan ini ”

Wonwoo hanya menunduk takut sambil mengikuti langkah mingyu. Dia sekarang takut, bagaimana kalau dia mendapatkan hukuman lagi? Apa jangan-jangan lebih kejam? Wonwoo ingin nangis saja kalau begitu.

“ masuk ” titah mingyu. Wonwoo segera masuk dan duduk di kursinya. Mingyu berjalan mutar untuk duduk di kursi kemudi dan menutup kencang.

Sekarang mereka masih didalam mobil, mingyu masih menahan emosinya “ jeon, apa yang kau lakukan! Kenapa kau mau saja dicium sama lelaki itu hah?! ” bentak mingyu.

Wonwoo sontak menunduk sambil menangis “ hiksss m-naafkan s-saya, t-tuan kim. A-aku juga sudah berontak hikss tetapi dia menahan hiksss s-supaya aku tidak hikss melepaskan ciuman itu hikss ” apa yang dikatakan wonwoo jujur, dia tidak berani berbohong.

Mingyu menghela nafas dan menatap wonwoo dengan dingin “ baiklah, aku akan kasih kau hukuman karena sudah berciuman dengan orang lain sendiri aku ”

Wonwoo masih menunduk, dia takut ketika aura mingyu sungguh menakutkan. Dia hanya diam sambil berdoa supaya mingyu tidak kasih hukuman yang berat kepada dia.

— — — — —

🔞🔞🔞

Mingyu segera menarik tangan wonwoo kekamar setelah mereka berdua sudah sampai dirumah, wonwoo hanya pasrah dan pasrah.

//brukkk

Wonwoo menggeliat tidak nyaman di kasur milik mingyu “ eumphhhhh ” melenguh karena mingyu mencium bibirnya.

Mingyu melepaskan ciuman itu, dia segera mengambil dasi berwarna hitam, sebuah tali untuk mengikat kaki dan tangan wonwoo.

Wonwoo gemeter ketakutan “ t-tuan kim, t-tolong maafin aku. Sungguh a-aku minta maaf ” mohon wonwoo.

Mingyu menulikan pendengaran nya, dia segera mengikat wonwoo dan menutup mata wonwoo dengan dasi itu.

“ diamlah, kau sudah membuat ku cemburu. Jadi kau harus mendapatkan hukuman dari ku, anak nakal. Siapa suruh bermain dibelakang ku hum? ” mingyu menurunkan kepalanya ke leher wonwoo.

Wonwoo meremas kepala Mingyu, dia mendongakkan kepalanya “ nghhh m-maafkan a-akunghhhh t-tuanhhhhh Kimhhh ughhhh ” desah wonwoo keenakan.

Tangan mingyu sudah membuka kemeja wonwoo, ciuman dia turun ke dada wonwoo. Dia mengulum dada wonwoo dengan rakus.

Sedangkan wonwoo hanya bisa mendesah mendesah dan mendesah “ nghhhh j-jangannnhhhh di gigitthhh nghhhh, t-tuanhhhhh kimhhhhh ”

Mingyu segera membuka bajunya, dia membalikkan badan wonwoo untuk menungging “ ingat lah, jangan mengeluarkan apapun. Paham? ” wonwoo mengangguk lemah.

JLEBBB!

“ a-arghhhhh hiksss ” wonwoo menahan kesakitan, cairan bening keluar dari mata rubahnya.

Mingyu menggerakkan pinggulnya dengan bruntal, sesekali dia menampar dua bongkahan pantat wonwoo yang sangat menggoda.

//plakkk

“ nghhhh!! S-sakitttsshhh ahhhh ahhh ahh e-enakkkhhh nghhhh ”

Mingyu mencium bahu wonwoo dan menciptakan tanda kemerahan “ suka hum? Arghhhh sialanhhhh nghhhh sempit sekali sialll nghhhh ”

“ ahhh ahhh ahhh ughhhh a-akuhhh maauuhhh keluarhhh nghhhh ahhhhhg ughhhh!!!! ” wonwoo keluar, badan dia ambruk dan mingyu segerala membalikkan badan wonwoo kemudian dia melepaskan dasi dimata wonwoo.

Mingyu kembali menggerakkan pinggulnya supaya penis dia masuk sempurna di lubang wonwoo. Wonwoo memeluk mingyu dengan kedua kakinya, dia memeluk leher mingyu dan mencium bibir mingyu.

Mingyu meringis ketika wonwoo tidak sengaja menggigit bibirnya.

“ fuckkk tolong sempitkan arghhhh akuu keluarhhh nghhhh fuckkk ”

//crott crott

“ nghhhh ” wonwoo melenguh ketika cairan mingyu menghangatkan tubuhnya.

Mingyu membiarkan penisnya didalam sana dan memeluk wonwoo dari belakang “ good sleep and sorry sudah menghukum mu. Aku hanya cemburu jadi aku mohon jangan seperti ini ” ujar mingyu.

Wonwoo tersenyum malu, pipinya memerah, dia melusupkan kepalanya di dada mingyu dan mengecup nya “ t-tidak masalah, mingyu. M-maaf aku sudah seperti tadi.

Mingyu tersenyum “ gakpapa, yuk tidur ” wonwoo mengangguk. Akhirnya mereka tertidur dan saling memeluk satu sama lain..

TBC!!!

a/n :

“ maaf ye cuman segini aku tidak mood membuat rate (m) nya wkwkkw 🌚 , betewe makasih 1,16k 😭 ga nyangka banget yang baca udah banyak huhuhu Semoga betah dilapak aku😭❣”

Votemennnya jusseyo🌻

Tuan Kim Big Bos •Meanie•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang