00

267 33 5
                                    

Ayushita Adriana. Biasanya dipanggil Ayu. Perempuan berumur 27 tahun ini sedang berbincang dengan sahabatnya, Selly. Mereka berdua tengah berbincang di salah satu kafe yang cukup ramai di Jakarta. Hal yang kedua gadis itu bicarakan sepertinya sangat serius karena salah satunya berkali - kali menatap sayu lawan bicaranya.

"Sel, gimana dong? Plis banget ya tolongin gue. Gue udah bingung harus cari kerja dimana lagi. Apa aja deh mau gue kerjain kok."

"Setau gue kerjaan lo tuh udah banyak deh, Yu. Ntar lo keteteran trus malah gawean yang gue kasih ke lo ngga kelakon gimana? Ntar lo sakit trus jadi kurus kering kayak ngga ada yang ngurus gimana?" Selly sudah sangat lelah dengan permintaan Ayu. Sebenarnya sahabatnya itu tidak pernah merepotkannya dan dirinya sendiri juga tidak pernah merasa direpotkan. Hanya saja akhir - akhir ini Ayu tampak kelelahan dan jadi semakin kurus, meresahkan saja.

Ayu ini lulusan Sastra Inggris. Dan sangat mencintai Sastra. Saat ini ia bekerja sebagai penulis lepas, menulis diblog, menulis diplatform cerita online seperti Whatpath, menerjemahkan banyak jurnal dan artikel dalam bahasa asing. Ia juga sesekali mendapatkan pekerjaan untuk menjadi guru les privat. Sebenarnya, ia sendiri bukan guru les yang berlesensi untuk membuka jasa les privat yang lebih legal hanya saja banyak saudaranya atau teman - temannya yang memintanya untuk mengajari anak atau adik mereka. Ia sendiri mau - mau saja mengajar murid sekolah dari mulai murid SD, SMP, hingga SMA. Walau kadang banyak anak ajarnya yang justru menggoda atau bahkan genit padanya tapi ia tetap bersikap profesional, demi uang dan kelangsungan hidupnya.

"Gue bisa kerja apa aja kok, Sel. Nyanyi di kafe lo juga gue mau sambil nggitar, ngisi bagian kasir ya gue mau, bagian cuci piring juga gue b.."

"Ayushita." Bahaya kalo begini. Selly sudah memanggil Ayu dengan nama depannya yang lengkap. Selanjutnya yang terjadi pasti Selly yang akan mengasihani Ayu dan menyuruh Ayu banyak beristirahat dan tidak jatuh sakit.

"Bapak lo udah sakit ya Yu!! Gue ngga mau lo jadi ikut sakit. Adek lo malah selalu aja nyusahin dan malah menambah beban. Ngga ada usahanya bantu kakaknya yang RAPUH ini." Mata Selly mulai berair seraya menatap Ayu tajam.

"Gue udah kenal lo dari lama, Yu. Dari mulai keluarga lo yang pecah belah. Ibu lo pergi entah kemana dan bapak lo jatuh sakit. Rahasia cinta lo yang sampai sekarang ngga pernah lo buka padahal gue tau lo itu sakit hati banget saat itu dan adek lo yang malah nambahin rasa pahit lagi dalam hidup lo."

"Gue tau lo butuh uang untuk pengobatan Om Hardi dan gue bisa kasih itu semua buat lo, Yu. Lo cuma tinggal nikmatin pekerjaan yang lo punya sekarang dan kasih waktu istirahat buat badan lo. Tolonglah!!!"

Selly tak kuat menahan air matanya. Ia menutup wajahnya yang sudah basah oleh air mata dengan kedua tangannya. Sahabatnya ini terlalu baik. Ayu sudah terlalu banyak mengalami masalah berat dalam hidupnya. Sebelum Selly sesukses sekarang dengan kafenya yang kini telah membuka banyak cabang di kota lain, dirinya mengalami hal berat walau tidak seberat yang dialami Ayu. Bahkan mungkin Ayu lebih berarti daripada suaminya, Bian. Ayu membantunya bangkit. Ayu selalu ada untuknya hingga ia lupa bahwa dirinyalah yang tidak selalu ada untuk Ayu maka dari itu sekarang ia ingin membantu Ayu. Bukan, bukan untuk balas budi namun untuk mengambil peran sebagai sahabat yang sudah lama ia tinggalkan karena terlalu tenggelam dalam kebahagiaannya sendiri.

"Gue ngga mau nyusahin lo terus, Sel. Lo udah ngelakuin banyak hal buat gue. Gimana caranya gue harus bales kebaikan lo nantinya."

"Lo ngga usah bales apapun ke gue. Udah ya lo jalanin aja kerjaan lo sekarang. Istirahat yang cukup. Gue pergi dulu."

Ayu frustrasi. Sekarang ia harus apa?

Tanpa Ayu sadari. Tak jauh dari seberang mejanya tampak lelaki tampan yang sedari tadi memperhatikan dirinya. Sepertinya ia juga cukup menyimak pembicaraan Ayu dengan Selly tadi. Siapa dia?

 Siapa dia?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Aduh ini apa wkwk. Bingung banget ini jalan ceritanya gimana. Cuma pengin nulis aja. Baru awal cerita tapi udah bingungin banget 😂

Ya begitulah ya saudara - saudara. Nulis ini pas lagi kalut banget. Sebuah karya coba - coba karena sebenernya ada work yang lebih serius dari ini tapi masih ragu mau dipublish atau ngga.

Makasih ya yang udah baca 🙏

EX:TENDEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang