Hanya sebuah cerita singkat tentang Han Minji perempuan 18 tahun yang dijodohkan dengan salah satu anggota NCT 127.
"Kak" panggil minji
"Ya?"
Minji memberikan satu cup kopi yang ia beli saat perjalanan kepada Taeyong.
"Aaa terimakasih" Taeyong men...
Hari hari selanjutnya mereka sibuk dengan banyak urusan yang harus diselesaikan. Tapi lebih sibuk ke perusahaan Taeyong. Mereka masih mendiskusikan banyak hal.
Siang hari digedung SM, minji Taeyong dan banyak staff sedang diskusi, memperdebatkan banyak hal, bermusyawarah, dan lain lain.
"Kak" panggil minji "Ya?" Minji memberikan satu cup kopi yang ia beli saat perjalanan kepada Taeyong. "Aaa terimakasih" Taeyong mengambil minuman itu dan berterimakasih, minji juga membawa satu cup boba untuk dirinya. Taeyong mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya "Nih" tidak disangka ternyata Taeyong juga punya sesuatu untuk minji "graduation gift" kata Taeyong "Eh terimakasih" Minji tersenyum memandang bucket kecil dan surat dari Taeyong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pertengahan Juni, akhirnya bulan itu yang ditetapkan untuk acara pernikah mereka. Akhirnya setelah melewati perdebatan, perbedaan pendapat, musyawarah dan lain lain, hari ini selesai. Pasal dipublikasikan atau tidak, tentu saja tidak karena memang keputusan ini juga sebenarnya masih ragu, tapi mereka mengusahakan yang terbaik. "Kak" "Hmm" Taeyong yang meletakkan kepalanya dimeja sambil memejamkan mata, dia membuka matanya karena panggilan dari minji. Eh ternyata minji juga posisinya sama dong, alhasil mereka saling berhadapan. Taeyong tentu saja terkejud, tapi dia langsung menormalkan ekspresinya. "Apa?" Tanya Taeyong kepada minji, kenapa minji memanggilnya "Gapapa cuma manggil" ucap minji, lalu dia berdiri dan membereskan barangnya yang ada dimeja. "Aku mau pulang, jangan kupa makan kata ibu" Taeyong tau buka ibunya yang menyuruhnya tapi minji sendiri lah yang menyuruhnya makan, dia hanya menggunkan kata ibu sebagai alasan agar tidak malu. "Oke, hati hati dijalan, maaf ga bisa nganter" Minji hanya mengangguk, kata kata itu selalu keluar saat minji hendak pulang, tapi memang minji sendiri yang menyuruh Taeyong untuk tidak mengantarkannya pulang, karena takut ketahuan oleh banyak orang.
Pukul sebelas malam, minji menimbang nimbang apakah dia akan mengundang Hyo ke acaranya atau tidak.
Minji : Hyo besok sabtu dateng ke rumahku ya Minji : ada acara, kamu diundang Minji : oh iya bawa album juga ya, aku mau minjem
Akhirnya minji memutuskan untuk mengundang Hyo ke acaranya, dia percaya Hyo tidak akan menyebarkan tentang ini.
eh ada apaan? Kok aku diundang : Hyo
Minji : dateng aja kalau ga dateng nyesel
iya deh dateng : Hyo Eh tapi bawa album juga? : Hyo
Minji : iya aku mau minjem
iya deh iya : Hyo
Minji : pake baju yang bagus ya, semacam dress gitu
