yeoja garang vs namja byeonttae

5.

Sorry kalo ada typo!

...

7.00 p.m » Mago's Hotel and Resto.

"eonni." panggil si bungsu Park pada sang kakak saat keluarga Park baru saja memasuki tempat tujuan mereka.

"hm"

"eonni,  you're so beautiful tonight." bisik si bungsu Park membuat yang dibisiki merona samar.

"diamlah. oia, dimana Hyunsik oppa dan Boyoung eonni? katanya mereka sudah datang lebih dulu."

Jimin menolehkan kepalanya kesana-kemari mencari keberadaan kakak laki-lakinya dengan tunangannya. Sampai manik bulan sabitnya membelalak kaget saat bertemu tatap dengan manik bambi yang menatapnya lekat.

Dengan buru-buru, Jimin langsung mengalihkan pandangannya. Dan dibuat terkejut lagi saat lengannya ditarik oleh sang adik mengikuti kedua orangtuanya berjalan lebih dalam kedalam area hotel.

"oh itu, Hyunsik oppa!" ucap Chaeryoung semangat sambil menunjuk namja tinggi nan mapan sedang berjalan menghampiri mereka bersama dengan seorang yeoja cantik disampingnya.

"annyeong, dad, mom." sapa si sulung Park sambil memeluk bergantian Tuan dan Nyonya Park.

"nee, nado annyeong, Hyunsik-ah." balas Tuan dan Nyonya Park.

"hai, adik-adik manis oppa." sapa si sulung pada kedua yeoja cantik yang merupakan adiknya. Mereka berpelukan saling melepas rindu.

"hello, oppa. jeongmal bogoshippeo, Hyunsik oppa~" balas si bungsu. Sedangkan Jimin hanya tersenyum membalas sapaan kakaknya.

"annyeonghaseo, daddy, mommy." sapa yeoja cantik nan mungil yang merupakan tunangan dari si sulung sopan.

"nee, annyeong, Boyoung-ie. kau semakin cantik saja eoh." balas Nyonya Park sambil menggoda calon menantunya.

"mommy bisa saja." saut yang digoda dengan pipi merona.

"hahaha you're so cute, Boyoung-ie." lanjut Nyonya Park yang dibalas senyuman malu-malu oleh Boyoung.

"hello, dua princess kesayangan eonni. eonni, merindukan kalian."

Boyoung memeluk dua yeoja muda lainnya sekaligus.

"eonni, kami juga merindukan eonni. ini salah Hyunsik oppa, kenapa oppa juga harus membawa eonni untuk tinggal di Jepang, jadinya kan kita tidak bisa bermain lagi?!" balas si bungsu yang diakhiri dengan menatap si sulung kesal.

"terserah oppa lah kan dia tunangan oppa, wlee~" saut si sulung sambil menjulurkan lidahnya mengejek si bungsu.

"ish, awas saja tunggu pembalasanku, oppa." gerutu si bungsu.

"eonni, bagaimana kabar eonni?" tanya Jimin saat pelukan mereka terlepas.

"kabar eonni baik, baby." jawab Boyoung lembut.

"yak, Jimin-ie! kau tidak menyapa oppa mu yang tampan ini eoh?" protes Hyunsik kesal.

"memangnya harus?" tanya Jimin balik dengan nada datar disertai mata bulan sabit yang menatapnya jengah.