maap typo!
...
Setelah makan malam selesai dan semua penghuni panti sudah terlelap berbeda dengan tiga namja serta tiga yeoja yang kini berkumpul dibangku taman panti setelah meminta izin pada ibu panti. Mereka berkumpul untuk mendiskusikan beberapa hal mengenai laporan hasil akhir tugas kampus yang sedang mereka jalani. Bahkan Jungkook dan Jimin juga ikut turut serta dalam diskusi tersebut walaupun harus melalui video call menggunakan laptop milik namja Jeon.
"jadi bagaimana?" tanya namja Kim setelah mereka berdiskusi mengenai pengamatan kinerja para pengasuh panti.
"menurut ku, kinerja mereka cukup baik.. jadi kita tidak perlu menuliskan keluhan mengenai cara kinerja mereka disini" Yoongi menjawab dengan jari mungilnya yang sibuk menuliskan sesuatu diatas kertas penelitian.
"aku setuju dengan Yoongi eonni" sahut Jimin.
"baiklah. kalau begitu kita lanjut ke bagian kegiatan rutin yang dilakukan oleh penghuni panti" ucap Chanyeol yang disetujui oleh mereka.
"dari awal kita mulai membantu disini sedikit banyak sudah tau apa saja yang mereka lakukan setiap harinya. jadi kita bagi team saja untuk menjabarkan jawaban untuk pertanyaan yang satu ini" yeoja Byun memberikan masukan yang lebih membantu mereka agar cepat selesai.
"kalau begitu aku akan memilih mu, nona Park." sahut Chanyeol sambil menatap wajah Baekhyun dengan kedipan sebelah matanya. Membuat yang lain mengernyit kebingungan.
"kau memilih Jimin sebagai partner mu, Chan?" heran Sehun.
"yak, maksud ku Baekhyun calon istri ku bukan queen ice Park Jimin!" jawab Chanyeol kesal. Membuat yeoja Byun memerah hanya karena kata 'calon istri'.
"aku kira kau memilih Jimin sebagai partner mu" timpal Taehyung dengan ekspresi polosnya.
"tentu saja bukan, dasar bodoh"
"tidak ada yang mengira karena kau memanggil hanya dengan marga saja, dan disini juga ada yeoja dengan marga Park. jadi perhatikan lagi ucapan mu kalau mau memanggil seseorang, takutnya akan menjadi berita tak mengenakan" ucap Luhan.
"betul apa kata calon eomma dari anak-anak ku itu. dengarkan itu, Chan!" sahut Sehun, membuat Luhan salah tingkah.
"kalian ini kenapa malah membahas yang tidak jelas eoh!? sudahlah kookie tutup saja sambungannya, mereka tak jelas" kesal Jimin yang tanpa sadar menyebut namja Jeon dengan panggilan masa kecilnya.
"a-ah nee. ba-baiklah aku tutup sambungannya, hyung-deul, noona-deul. annyeong" ucap Jungkook tergagap sebelum mematikan sambungan video call mereka.
Sedangkan, mereka berenam terdiam setelah mendengar panggilan yeoja Park yang ditujukan untuk namja Jeon. Mereka saling melempar tatap namun setelahnya mereka kompak menghembuskan nafas jengahnya.
"aku semakin yakin Jimin-ie menyembunyikan sesuatu dari kita" ucap Yoongi.
"nado, Yoong" sahut Baekhyun yang diangguki oleh Luhan.
"kalian tidak tau kalau mereka berdua sebenarnya pernah dekat sebelumnya?" tanya Sehun yang dijawab gelengan oleh ketiga yeoja cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
yeoja garang vs namja byeonttae
Fanfic【ikuti sebelum membaca】 WARNING : TERDAPAT PERTUKARAN GENDER PADA BEBERAPA KARAKTER. Empat gadis cantik yang menyandang gelar sebagai Yeoja Garang harus sabar mendapatkan kejahilan dari empat pria tampan yang menyandang gelar sebagai Namja Byeonttae...